Connect with us

PILKADA BANJARMASIN

Pembenahan Sungai hingga Perhatian Bidang Agama, Jadi Harapan Warga ke Ananda-Mushaffa

Diterbitkan

pada

Silaturahmi Mushaffa dengan warga Banjarmasin untuk serap aspirasi Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebagai ibukota Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin dikenal sebagai julukan kota seribu sungai. Namun sayangnya julukan tersebut masih belum dibarengi dengan keindahan sungai yang dimiliki.

Banyaknya sungai yang kotor dan dipenuhi dengan sampah membuat Kota Banjarmasin sulit menjual wisata sungainya secara optimal kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Karena itulah, jika terpilih kelak warga Pemurus Baru Kelurahan Banjarmasin Selatan berharap, pembenahan sungai harus menjadi perhatian utama pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Ananda- Mushaffa Zakir sebagai paslon nomor urut 4 di Pilkada Banjarmasin.

“Masih banyak persoalan sungai yang belum diselesaikan pemerintah, salah satunya terkait dengan masalah sampah. Karena itulah jika terpilih kelak kami berharap ada upaya yang lebih serius dari pasangan AnandaMu untuk dapat menyelesaikannya,” ungkap Siti Zubaidah, Selasa (13/10/2020) saat silaturahmi dengan Mushaffa Zakir di Kelurahan Pemurus Baru.

Hal ini baginya penting, mengingat jika sungai di Kota Banjarmasin dapat betul-betul dibenahi dengan optimal, maka tidak hanya dapat kembali menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitar sungai, namun juga dapat layak dijual kepada wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Jangan hanya sungai-sungai besar saja yang jadi perhatian, sungai kecil juga harus ikut dibenahi agar dapat kembali memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara warga lain Herawati berharap, pengembangan lembaga kajian dan dakwah di Kota Banjarmasin dapat menjadi prioritas paslon yang mewakili kaum ibu dan millenial tersebut.

“Lembaga dakwah dan memperbanyak kegiatan keagamaan menjadi harapan kami. Selain itu mudah – mudahan ada perhatian terkait sarana gedung atau bangunan Taman Pendidikan Al Qur’an,” harapnya.

Selain sarana pendidikan Al Qur’an bagi anak – anak, juga harus ada perhatian pemerintah tehadap pendidikan baca tulis Al Qur’an bagi orang tua di Kota Banjarmasin.

“Kami berpesan agar nantinya juga dipikirkan pendidikan baca tulis Al Qur’an bagi orang tua. Banyak anak yang bisa membaca tulis Al Qur’an, tapi orang tuanya tidak bisa. Ini juga menjadi kewajiban kita bersama,” terangnya.

Sementara itu, Mushaffa Zakir berkomitmen untuk mendorong revitalisasi sungai secara konsisten dan menyuluruh jika terpilih memimpin Kota Banjarmasin bersama Ananda.

Bahkan langkah ini nantinya tidak hanya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota sendiri, namun akan berkolaborasi dengan seluruh komunitas, organisasi hingga masyarakat melalui gerakan berbenah bersama.

“Kami ingin sungai-sungai di Kota Banjarmasin tidak hanya bersih, tapi juga airnya mengalir. Lalu juga bisa menjadi mata pencaharian bagi masyarakat hingga mampu menjadi icon yang membanggakan. Sungai yang dimaksud tidak hanya yang besar, tapi juga sungai kecil yang ada di buncu-buncu,” tegas mantan anggota DPRD Banjarmasin tiga periode itu.

Kemudian menanggapi keinginan warga terkait memperbanyak kegiatan dan lembaga dakwah, dirinya yang memiliki background sebagai ulama itu sangat mendukung dan berkomitmen kuat menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota religius dan siap mencetak banyak ulama.

“Dakwah dan syiar agama harus tetap kita galakkan. Saya punya ambisi mencetak banyak ulama, memperbaiki nasib guru agama dan TPA serta menambah dan memperbaiki sarana tempat belajar ilmu agama. Tolong doakan kami bisa memimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang agar saya dapat merealisasikan hal tersebut,” tukas lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir tersebut. (kanalkalimantan.com/ril)

Reporter : Ril
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->