Sains
Pembuatan Pewarna Bahan Jeans yang Ramah Lingkungan

KANALKALIMANTAN.COM – Membuat celana blue jeans lebih ramah lingkungan menjadi tujuan sebuah perusahaan di California, AS. Para ilmuwan di perusahaan ini memanfaatkan bioteknologi untuk membuat pewarna alami sebagai ganti pewarna berbahaya yang biasa dipakai dalam produksi kain denim.
Baca juga : Bazar Makanan dan Kopi UKM di New York
Menurut para peneliti pembuatan kain denim menjadi racun bagi pekerja dan penggunanya. Karena itu para peniliti mengembangkan zat warna alami dari tumbuhan yang akan digunakan dalam industri kain.

Peneliti melakukan pengamatan pada tanaman Tarum Jepang. Foto : tangkapan video/VOA
Baca juga : KRONOLOGI: Dokter R Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban “Jangan Om”
Terinspirasi enzim tanaman Tarum Jepang, para peneliti memproduksi pewarna biru di daun. Dengan mengambil mikroba ditumbuhkan di laboratorium untuk menghasilkan warna nila. Dari warna nila yang dihasilkan oleh mikroba inilah warna biru didapatkan. Kemudian kain direndam dalam larutan pewarna dan dipress pada alat untuk mendaptkan warna alami.
Kedepan para peneliti akan membuat banyak pilihan warna dan rencananya pewarna alami ini akan dipasarkan beberapa tahun lagi. (VOA)
Editor : Desy

-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
9 Klien Rehabilitasi Narkoba Dapat Pendampingan Kesbangpol dan BNNK HSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI
-
Hukum2 hari yang lalu
Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi
-
Hukum2 hari yang lalu
Tim Kuasa Hukum Keluarga Juwita Soroti Dua Pasal Dakwaan