Kabupaten Banjar
Pemeriksaan IVA Serentak untuk Deteksi Dini Sel Kanker Serviks
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Berdasarkan data Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM), tahun 2022 tercatat ada 43 perempuan Kalsel yang terdeteksi positif saat pemeriksaan serviks.
Atas dasar tersebut, Pemprov Kalsel menggelar aksi kampanye serta memfasilitasi pemeriksaan gratis Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serentak se-Kalsel, Kamis (27/10/2022).
Di Kabupaten Banjar, aksi kampanye dan pemeriksaan gratis dipusatkan di STAI Darussalam Martapura. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kalsel, Raudatul Janah, diwakili Ketua Bidang IV, Supian Nuryani.
Dalam sambutan tertulisnya, menurut Ketua TP PKK Kalsel, meminta para perempuan agar tidak meremehkan keganasan kanker serviks. Apalagi kebanyakan penderita diakuinya, baru menyadari mengidap kanker ini ketika sudah memasuki stadium lanjut. Padahal, antisipasi dapat dilakukan dengan deteksi sejak dini.
Baca juga : Bupati Saidi Manyur Resmikan RTH Kompas Manis di Kelurahan Jawa
“Siapa pun yang berada di usia reproduksi dan punya faktor risiko, berpotensi terinfeksi human papilloma virus,” ujarnya.
Dialnjutkannya, selain dengan pola hidup sehat serta menghindari faktor penyebab kanker serviks. Tingkat keganasan kanker menurutnya bisa ditekan dengan melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
“Tetap rutin lakukan pemeriksaan kanker serviks, minimal setiap dua tahun sekali,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kalsel, Syahriani Noor mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu mengenai pencegahan kanker serviks dan kanker payudara.
Baca juga : Peringati Hari Habitat Sedunia, Disperkim Kalsel Gelar Lomba Melukis Tempat Sampah
“Pada hari ini kita melaksanakan pemeriksaan IVA Test bagi masyarakat dengan sasaran 1.000 orang terkhusus di STAI Darusalam ini sebanyak 400 orang lebih,” ujar Syahriani.
Selain itu, diakuinya pemerintah sudah melakukan pemeriksaan kepada 26 ribu perempuan di Kalsel, yang mana di tahun ini pemeriksaan kanker serviks ditargetkan dapat dilakukan kepada 286 ribu perempuan.
“Kita akan terus optimalkan capaian kita,” ungkapnya.
Syahriani menyebut ada sejumlah ciri-ciri kanker serviks yang muncul saat seseorang mengidap kanker serviks di tahap awal. Meskipun pada dasarnya, gejala akan muncul ketika penyakit ini sudah mulai berkembang ke tahap yang lebih serius.
“Misalnya volume menstruasi menjadi lebih banyak, sakit panggul dan pinggang, sering kelelahan dan hilang nafsu makan. Jika sudah ada gejala langsung lakukan pemeriksaan sejak dini,” tutupnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
DPRD Kalsel Usulkan Pengangkatan Muhidin Jadi Gubernur
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Gali Keterangan Empat Saksi Terkait Aliran Uang ke Sahbirin Noor
-
Hukum2 hari yang lalu
KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini
-
Kota Banjarbaru22 jam yang lalu
Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar