NASIONAL
Pemerintah Minta Masyarakat Tunda Mudik Lebaran untuk Cegah Corona
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Pemerintah meminta masyarakat menunda mudik saat lebaran nanti. Hal ini disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Langkah ini guna mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kini telah mencapai 1.046. Dari jumlah tersebut, 46 orang sembuh dan 87 orang meninggal dunia. “Kami menyarankan hati-hati, sebisa-bisanya ditunda sampai dengan kondisi ini menjadi jauh lebih baik,†kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jumat (27/3).
Dikutip dari Katadata.co.id, Yurianto menjelaskan aktivitas mudik berpotensi meningkatkan risiko penularan virus corona hingga berlipat ganda. Terlebih jika mudik dilakukan dengan membawa anggota keluarga yang cukup banyak dalam satu kendaraan.
Menurut Yurianto, hal itu bakal membuat kondisi di dalam kendaraan menjadi berdesak-desakan dan tak bisa menjaga jarak satu sama lain. “Risiko akan sangat besar terkait dengan hal itu,†kata Yurianto.
Dia juga kembali menyarankan masyarakat untuk tinggal di rumah saja. Berada di rumah bukan berarti menjadi tidak produktif. Masyarakat bisa tetap bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. “Oleh karenanya ini cara yang paling tepat untuk memutus rantai penularan dari penyakit ini,†ucapnya.(katadata)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak