Kota Banjarmasin
Pemilik Kios Pasar Tungging Berangas Berharap Uluran Tangan Pemerintah
BANJARMASIN, Kebakaran terjadi di Pasar Tungging, Kelurahan Berangas Barat, Senin (17/9) sore lalu menyisakan kepediahan bagi wraga yang terkena musibah. Api yang mulai muncul pada pukul 17.00 Wita dari salah satu kios elektronik milik Arif, menjalar cepat ke kios-kios di seberangnya lantaran kencangnya tiupan angin.
Bahkan, 40 tim pemadam harus berjuang keras memadamkan api hingga benar-benar padam sekitar 1 jam kemudian.
Kapolsek Berangas, IPDA Abdullah Akhsanun Ni’am mengatakan bahwa menurut kesaksian warga, api bersalah dari Toko Elektronik milik Arif. Sedangkan total jumlah kios yang terbakar sebanyak 47 kios.
“47 kios terbakar, tapi satu tempat tidak dipakai untuk berjualan, cuma sebagai tempat istirahat,†jelasnya.
Meski demikian, untungnya tidak ada korban jiwa untuk kejadian kali ini. Meskipun kerugian masih dalam proses pendataan ulang oleh pihak kepolisian. Diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kios yang terbakar adalah kios-kios yang menjual sembako, baju, toko emas, hingga bahan bangunan.
Saleh dan Mariani adalah sepasang suami istri yang kios sembakonya terbakar. Saleh juga berkata bahwa pihak warga mencoba memadamkan titik api ketika mulai berkobar. “Awalnya kita coba padamkan, tapi karena air surut dan anginnya kencang, jadi apinya cepat menyebar,†katanya.
Pasangan suami istri ini mengaku bahwa mereka menerima kerugian hampir mencapai 200 juta rupiah untuk kios mereka.
Begitu juga dengan kios baju milik Ina, hingga siang ini hanya tersisa puluhan baju yang terlalap api di bekas kiosnya yang terbakar. Beberapa warga sekitar juga masih tampak membersihkan puing-puing sisa kebakaran tadi malam dan berharap mendapatkan barang-barang yang masih layak digunakan.
Ipau yang kiosnya menjual rokok dan barang partaian menerima kerugian mencapai Rp 70 juta. “Kalau toko saya ya sampai lah Rp 70-an juta. Ini baru satu kios saya, kalau seluruh yang terbakar ini bisa sampai miliaran†ungkapnya.
Ipau juga menambahkan bahwa tadi pagi Wakil Bupati Barito Kuala H. Rahmadian Noor, ST sudah berkunjung ke tempat kejadian. Ia berharap agar pemerintah secepat mungkin untuk mengambil tindakan. “Kami ini perlu kejelasan. Apa pemerintah yang membangun kembali atau kami yang bangun ini sendiri. Jujur saja, pasar ini kan banyak didatangi oleh pembeli dari daerah lain, karena kami jual partaian. Kalau pemerintah tidak sigap, nanti proses penjualan jadi timpang.â€Â
Ipau juga menaruh harapan besar agar pasar-pasar seperti di wilayah mereka harus selalu ada pihak pemadam yang siaga. Karena menurutnya pemadam banyak yang posisinya di tengah kota dan perlu waktu untuk bisa datang ke pusat api. “Lihat saja ini, yang datang pemadam dari kota semua. Belum lagi kalau macet dan lokasi ke sini kan jauh. Jadi ya harus ada pemadam yang siaga di sekitar sini,†harapnya. (mario)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PTUN Banjarmasin Tolak Gugatan Atas KPU Banjarbaru
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolda Kalsel Tinjau Kesiapan Lahan 120 Hektare di Kabupaten Banjar
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Keramik Berjalan Mundur di Sungai Ulin
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Taman Van der Pijl Dibuka Setelah Pergantian Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Menang di PTUN, KPU Banjarbaru Giliran Hadapi Gugatan di PN Banjarbaru
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Sambut Promo Natal dan Tahun Baru Lebih Seru dengan Diskon hingga Rp1,29 Juta!