Pemkab Banjar Hanya Bisa Gaji Guru Madrasah Diniyah Rp 100 Ribu/Bulan

MARTAPURA, Peran penting para Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Banjar untuk menyiapkan generasi Islami cukup penting keberadaannya. Namun, Pemkab Banjar hingga saat ini belum mampu memberikan tunjangan gaji besar terhadap mereka. Saat ini, Pemkab baru bisa memberikan gaji Rp 100 ribu per bulan saja.

Untuk menambah pemasukan bagi para guru dinyah tersebut, Pemkab memberikan lampu hijau penggunaan dana desa untuk memberikan tambahan gaji bagi mereka. Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Khalilurrahman saat membuka silaturahmi Kelompok Kerja Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (KKG-MDT) di Aula Gedung Islamic Center KH Anang Djazouly Seman, Sabtu (10/3) lalu.

Madrasah merupakan wadah untuk menampung anak-anak sekolah SD dan SMP yang sorenya dibekali tambahan pengetahuan tentang agama.

“Pemerintah daerah cuman mampu memberi anggaran sebesar Rp 100 ribu perbulan. Namun penggunaan dana desa diperbolehkan untuk digunakan sebagai dana menggajih para guru tersebut, hal itu tentunya juga tergantung dari anggaran desanya masing-masing,” ungkap Khalilurrahman.

Menurut Khalilurrahman, seiring perkembangan imu pengetahuan dan teknologi, para pendidik harus aktif mengimbangi hal tersebut. Sehingga mampu mengembangkan pembelajaran yang dapat membawa anak didik lulusan yang berkualitas tinggi, berakhlak, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

“Maka peningkatan kinerja dan kemampuan profesional para pendidik perlu ditingkatkan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, diharapkan juga dapat memperoleh ide-ide baru dan juga pengetahuan tentang permasalahan yang sering dihadapi seorang pendidik.

Acara yang dihadiri sebanyak 116 guru-guru MDT ini diisi juga dengan peresmikan ruangan baru untuk Sekretariat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Banjar, yang sebelumnya berada di Madrasah Diniyah Nurul Huda Desa Pandak Daun Karang lntan.

“Semoga dengan adanya Sekretariat FKDT baru ini terlebih dapat mempermudah seluruh guru guru Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam berkoordinasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat lebih memajukan dan mengembangkan keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Banjar,” harapnya. (rendy)