Kabupaten Kapuas
Pemkab Kapuas Apresiasi Program Penukaran Uang Baru dari BI
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mengapresiasi program Bank Indonesia (BI) yang melakukan penukaran uang baru untuk masyarakat di sepanjang Sungai Kapuas.
Program ini dilakukan untuk memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat bantaran sungai dan memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas, layak edar, dan kualitas yang terjaga di wilayah Kabupaten Kapuas.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Hukum, dan Politik Yanabut saat menyambut Tim Ekspedisi Rupiah Susur Sungai di Pelabuhan Danau Mare, Rabu (10/5/2023) siang. Acara juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Taufik Saleh dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel Wahyu Pratomo.
Yanabut mengatakan kegiatan penukaran uang ini memiliki makna penting, mengingat ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai Kuala Kapuas untuk mendapatkan uang layak edar.
“Selain sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di masyarakat, ini juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat Kalteng untuk mengenal rupiah secara lebih dalam melalui konsep Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang diusung oleh BI,” ungkap Yanabut.
Baca juga: 339 P3K Dinkes Banjar Diberi Pembekalan dan Orientasi
Pemkab Kapuas mengharapkan masyarakat mampu mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah dengan tepat, serta menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.
“Kita harus menanamkan rasa bangga terhadap rupiah, karena rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia,” terang Yanabut.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal kedepan melakukan aktivitas yang lebih besar dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan uang rupiah.
Melalui pos penukaran uang baru yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Susur Sungai yang dilakukan oleh BI Perwakilan Kalteng dan Kalsel ini.
“Kebutuhan akan uang yang berkualitas dan merawat uangnya agar tetap bagus tentunya akan kita terus edukasi dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui program Cinta, Bangga, Paham Rupiah,” kata Taufik.
Baca juga: Tinggal Dua Hari, 10 Persen Calon Jemaah Haji Kalsel Belum Lunasi Setoran Bipih
Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo bahwa makna dari kegiatan ini adalah untuk persatuan, kepedulian, serta sinergi dan kolaborasi.
“Yaitu dengan menjamin ketersediaan uang Rupiah yang layak edar, denominasi yang sesuai dan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional,” tutup Wahyu. (Kanalkalimantan.com/ags)
Reporter: ags
Editor: kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel
-
Advertorial1 hari yang lalu
Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman