Pemko Banjarbaru dan Polres Banjarbaru Raih Apresiasi Ombudsman RI Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jajaran Ombudsman RI Perwakilan Kalsel memberikan apresiasi kepada 10 instansi memperingati Hari Jadi ke 20 Ombudsman RI, Selasa (10/3/2020). Dua di antaranya diberikan kepada Pemko Banjarbaru dan Polres Banjarbaru.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Noorhalis Majid mengatakan, Pemko Banjarbaru diberi apresiasi karena menjadi pionir SP4N-LAPOR! di Kalsel dan partisipasi masyarakat dalam penyusunan SPP. Menurutnya, sistem SP4N-LAPOR! yang diterapkan Pemko Banjarbaru ini terhubung ke semua unit layanan, hingga tingkat sekolah dasar.

“Pemko Banjarbaru menjadi yang pertama yang berani membuka ruang pengaduan bagi masyarakat melalui LAPOR!. Kemudian, aktif membangun partisipasi masyarakat dalam penyusunan standar pelayanan publik di setiap instansi, sehingga ada titik temu antara kemampuan penyelenggara publik dengan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat,” jelas Majid.

Sedangkan apresiasi yang diberikan kepada Polres Banjarbaru, menurut Majid, yaitu inovasi pelayanan publik yang dikenal dengan nama “Siharat” atau Siap Menghadapi Beragam Kejahatan. Aplikasi berbasis android ini diapresiasi Ombudsman RI, karena menyediakan beragam pelayanan kepada penggunanya.

“Seperti pendaftaran SIM online, pengaduan, SP2HP online, pendaftaran SKCK, karhutla dan kebakaran rumah atau gedung. Di samping itu, juga tersedia sistem informasi anggaran, yang merupakan transparansi mulai dari Polres hingga Polsek, hingga transparansi dana desa,” papar Majid.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani (kanan) bersama Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso setelah menerima apresiasi dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Selasa (10/3/2020). foto: fikri

Sementara itu, kepada awak media, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengaku bersyukur diberi apresiasi Ombudsman RI. Menurut Nadjmi, adalah suatu kebanggaan karena apresiasi yang diberikan tak lepas dari inovasi yang ditelurkan Pemko Banjarbaru guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“(Ini) bersesuaian dengan visi kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan. Kita terus berbenah untuk memperbaiki pelayanan publik yang ada di kota Banjarbaru,” tutur Nadjmi.

Nadjmi juga mengapresiasi Polres Banjarbaru yang memiliki visi yang sama melalui aplikasi Siharat. Menurut Nadjmi, pelayanan melalui aplikasi Siharat memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan masyarakat Banjarbaru khususnya maupun Kalimantan Selatan, apabila berurusan di Pemko Banjarbaru maupun di Polres Banjarbaru, semakin bagus kualitas pelayanan yang kami berikan,” ucap Nadjmi.

Berkat aplikasi Siharat Polres Banjarbaru menerima apresiasi dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel yang diterima Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa (10/3/2020). foto: fikri

Nadjmi mengakui, banyak inovasi yang ditelurkannya selama empat tahun bersama wakilnya Darmawan Jaya Setiawan memimpin Kota Banjarbaru. Tentunya, inovasi merupakan upaya dalam memudahkan dan meningkatkan kualitas layanan publik.

“Bagaimana masyarakat semakin dipermudah dalam berurusan. Jadi tidak ada lagi pameo ‘kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah’ tetapi harus dibalik ‘kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit’,” ujar Nadjmi.

Di samping itu Nadjmi mengungkapkan, Pemko Banjarbaru sendiri terus mendukung pengembangan aplikasi Siharat. Apalagi, dengan wacana Pemko Banjarbaru yang akan menambah CCTV yang akan terintegrasi dengan Siharat. “Kualitas Siharat makin bagus dan bisa dikembangkan,” tandas Nadjmi.

Senada, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso bersyukur instansinya memperoleh apresiasi dari Ombudsman RI. Tentunya, berkat aplikasi Siharat yang juga diadopsi oleh 10 Polres lain di Indonesia.

“Sesuai dengan visi Kota Banjarbaru yaitu pelayanan yang berkarakter, Polres Banjarbaru siap untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami siap melayani warga Banjarbaru dengan cepat dan mudah,” pungkas AKBP Doni. (kanalkalimantan.com/fikri/adv)