Pemprov Kalsel
Pemprov Kalsel Ajukan KUA PPAS 2023 ke DPRD
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA).
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Kalsel tahun anggaran 2023 pada rapat laripurna di gedung DPRD Kalsel, Kamis (7/7/2022).
Dalam rapat paripurna itu, Wakil Gubernur Kalsel, H Muhiddin mengatakan, penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS ini sangat penting dalam menyusun rencana dan anggaran SKPD.
“Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) merupakan tahapan penting dalam penyusunan APBD. rancangan KUA menjadi dasar dalam rancangan penyusunan dan pembahasan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023,” kata Muhidin.
Baca juga: Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP Jadi Ancaman Kebebasan Berpendapat
Muhidin menuturkan, penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS ini berpedoman pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
Pemprov dan DPRD Kalsel membuat rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 kemudian disepakati sesuai dengan jadwal atau tahapan yang sudah ditentukan oleh peraturan yang berlaku.
“Melalui penyusunan rancangan KUA, kita ingin mencapai kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan atas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan, serta asumsi yang mendasari dalam pencapaian target perencanaan,” jelasnya.
Muhidin mengatakan, di tahun 2023, tema pembangunan Kalimantan Selatan adalah “Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk Meningkatkan Perekonomian Berkelanjutan”.
Yang mana tema tersebut berangkat dari isu-isu strategis pembangunan, antara lain meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing,optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, memperkuat infrastruktur, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik, meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup,serta mewujudkan Kalsel sebagai gerbang IKN dan pendukung food estate.
“Fokus pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023, diarahkan untuk kesehatan, pendidikan dan keterampilan,” katanya.
Baca juga: Majelis Lailatul Jum’at Tanda Dimulai Program 1 Desa 1 Masjid di Tanbu
Wagub Kalsel menambahkan beberapa prioritas di tahun 2023 ada UMKM dan ketenagakerjaan, investasi hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, serta meminimalisir bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan, termasuk mawas diri terhadap pandemi Covid-19 yang belum dinyatakan berakhir.
“Kebijakan perencanaan belanja daerah, diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib yang terkait pelayanan dasar. demikian juga digunakan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib, yang tidak terkait dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan pilihan, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan,” terangnya.
Menurutnya belanja daerah juga harus mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional tahun 2023, sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi. Dengan kata lain penggunaannya lebih fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif, serta memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Angkutan Pelajar Gratis Tak Lagi Layani Sekolah di Banjarbaru, Ini Penyebabnya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hakim Tolak Keberatan Dua Terdakwa Suap Proyek PUPR Kalsel
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Yamin-Ananda Sah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2025-2030
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sidang Gugatan Pilwali Banjarbaru: KPU RI Ambil Alih, Pemilihan Diulang Lawan Kotak Kosong
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Malam Ini, Fara Ambyar Siap Berbagi Kisah di ‘Lingkar Takdir’
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Kabar Virus HMPV, Kadinkes Banjarbaru: Tetap Jaga Imunitas