Connect with us

Pemprov Kalsel

Pemprov Kalsel Gelontorkan Dana Stimulus Rp 5,4 Miliar untuk Petani

Diterbitkan

pada

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan menggelontorkan dana Rp 5,4 miliar lebih untuk penguatan ketahanan pangan di 7 kabupaten/kota. Foto: adpim

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan menggelontorkan dana Rp 5,4 miliar lebih untuk penguatan ketahanan pangan di 7 kabupaten/kota.

Kebijakan ini merupakan salah satu komitmen Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui dana stimulus.

Tujuh daerah penerima bantuan yang disalurkan Pemprov Kalsel melalui Kelompok Tani (Poktan) ini yakni Kota Banjarbaru dan Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu.

Kepala Dinas TPH Provinsi Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, pemberian dana stimulus ini bertujuan agar produktivitas hasil pangan terus meningkat sehingga pendapatan petani pun bertambah.

 

Baca juga: Tiga Ruas Jalan ‘Maut’ di Banjarbaru, 24 Insiden Kecelakaan 11 Meninggal Dunia

Namun, Syamsir mengingatkan, keberhasilan bantuan ini sangat tergantung pada peran kepala daerah yang bersangkutan dalam memonitor dan mengawasi pemanfaatan dana yang diberikan.

“Jangan tidak dipantau, karena tanggung jawab ketahanan pangan itu ada di tangan bupati dan walikotanya,”ungkap Syamsir di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan yang berlangsung di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Rabu (5/4/2023).

Langkah Pemprov Kalsel dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian ini mendapat respon positif masyakarat petani, karena merasa sangat terbantu dengan kebijakan ini.

Seperti diakui Suharto, salah satu anggota Poktan Bumi Pusaka Kota Banjarbaru yang menyakini bantuan ini mampu menopang ketahanan pangan di tempatnya, maupun Kalsel umumnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->