Pemprov Kalsel Salurkan Beras hingga Makanan Siap Saji Korban Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kalimantan Selatan dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan beberapa wilayah alami banjir.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Banjar, sejumlah wilayah hingga saat ini masih terendam. Bahkan beberapa kegiatan masyarakat menjadi lumpuh dari segi pertanian dan perkebunan.

Di Kota Banjarbaru sendiri, hujan dengan instensitas tinggi akan mengakibatkan beberapa kawasan terendam seperti di Cempaka dan bantaran Sungai Kemuning.

Gerak cepat dilakukan Pemerintah Provinsi Kalsel dengan membagikan bantuan beras dan makanan siap saji di beberapa wilayah terdampak banjir, yang diserahkan langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

 

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Puting Beliung dan Banjir  Landa 17 Desa di Kabupaten Banjar

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan dengan bantuan beras, diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak banjir untuk mencukupi pasokan makanan, apalagi saat ini beberapa wilayah pertanian masih terendam banjir.

“Pada kondisi seperti ini pak gubernur mengambil kebijakan, dengan turun pada titik tertentu yang kebanjir dengan membagikan beras cadangan pangan pemerintah (CPP),” ujarnya.

Dibeberkan Syamsir, hingga saat ini masih banyak wilayah pertanian warga yang terendam khususnya di Kabupaten Banjar, sehingga Gubernur Kalsel setiap subuh datang dan membagikan beberapa bantuan.

Beras CPP ini kata Syamsir bisa dibagikan jika warga terdampak bencana dan kondisi inflasi diatas 25 persen, Kalsel sendiri katanya untuk angka inflasi saat ini diangka 27 persen. Pada pembagian ini masing-masing kepala keluarga mendapatkan 3 kg beras.

Baca juga: Ngamuk Pakai Parang di Depan Rumah Paman, Pemuda Ini Dibekuk Polisi

“Selain beras, pak gubernur juga membagikan ikan kering,” katanya.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga membagikan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak banjir, teranyar pada Sabtu (25/2/2023) pagi, Gubernur Kalsel membagikan makanan siap saji di daerah Kelurahan Sungai Tiung.

“Seminggu sekali Dinas Pertanian juga memberikan obat, cabe dan sayur-mayur,” sebutnya.

Langkah ini diambil kata Syamsir guna membantu masyarakat terdampak banjir yang mengakibatkan kegiatan usaha masyarakat yang lumpuh apalagi di Kabupaten Banjar banyak masyarakat yang hanya mengandalkan hasil pertanian.

Syamsir berharap kondisi yang terjadi saat ini tidak bertahan lama, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sediakala.

Baca juga: Musala Diobrak-abrik Perempuan Penderita Gangguan Jiwa, Pelaku Diantar ke RSJ Sambang Lihum

Kemudian, lanjut Syamsir, ada beberapa langkah yang diambil untuk menanggulangi dampak banjir dan membantu para petani, seperti melakukan normalisasi sungai. Kemudian dari pihak pemerintah kabupaten/kota bisa menganggarkan untuk membantu petani dan mengubah infrastruktur.

“Pemerintah kabupaten kota sudah kami bikinkan surat dari pak gubernur, guna menyiapkan dana talangan untuk pembelian gabah agar tidak jatuh ke tengkulak,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie