Pemprov Wacanakan Kenaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel Naik jadi Rp 2,5 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan tengah berupaya menaikkan gaji guru honorer pada 2021 mendatang. Kenaikan upah tersebut diusahakan meningkat dari Rp 2,3 juta menjadi Rp 2,5 juta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel HM Yusuf Effendi, mengungkapkan pihaknya kini tengah mengusulkan dibentuknya Peraturan Gubernur (Pergub) untuk merealisasikan rencana ini.

“Peluang kenaikan upah para guru honorer SMA dan SMK di Kalsel itu ada, apabila anggaran 2021 mencukupi. Kita harap bisa terealiasasi,” katanya, Rabu (14/10/2020).

Yusuf menekankan bahwa Pemprov Kalsel sangat memprioritaskan kesejahteraan para guru agar dapat bekerja secara maksimal. Terbukti selama periode 2018-2019 lalu, yang mana gaji guru honorer berkisar antara Rp 1 juta – Rp 1,5 juta, mengalami kenaikkan menjadi Rp 2,3 juta pada 2020.

“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para tenaga pengajar, khususnya yang masih berstatus honorer di Kalsel. Utamanya agar mereka juga bisa meningkatkan kemampuan dirinya,” aku Yusuf.

Berdasarakan data di Disdikbud Kalsel, jumlah guru honorer SMA dan SMK di Kalsel tercatat sebanyak 5.606 orang. Jumlah itu di antaranya, guru honorer di sekolah negeri sebanyak 3.879 orang dan guru honorer di sekolah swasta jumlahnya 1.727 orang.

Terakhir, Kadisdikbud Kalsel mengungkapkan agar para guru honorer dapat mendapatkan gaji maksimal Rp 2,3 juta, mereka lebih dulu harus memenuhi jam kerja yang telah ditentukan. Hal itu sebagaimana mengacu dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.

“Agar guru honorer kita bisa mendapat gaji maksimal pada tahun ini sebesar Rp 2,3 juta, mereka harus memenuhi jam kerja. Yakni selama 40 jam setiap minggunya. Kita mengharapkan upah berkerja selama 40 jam itu dinaikan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)