Connect with us

Kanal

Penambahan Saluran Irigasi Riam Kanan Sedang Tahap Kajian


Luas Sawah yang Terairi Ditarget Menjadi 19.000 hektare


Diterbitkan

pada

Target pembangunan saluran irigasi belum mencapai harapan. Foto: Rudiyanto

MARTAPURA, Keberadaan Saluran Irigasi Riam Kanan hingga kini belum memberi banyak manfaat bagi sektor pertanian. Faktanya, dari target awal pembangunan saluran irigasi yang digadang dapat mengairi areal persawahan seluas 26.000 hektare, sampai saat ini baru dapat terealisasi seluas 6.000 hektare.

Fakta belum optimalnya keberadaan saluran irigasi mengairi lahan persawahan itu tak ditampik M Hilman, Kepala Dinas Pekeejaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

Untuk mengoptimalkan keberadaan saluran irigasi sesuai target awal, ujar Hilman, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Sumber Daya Air (SDA) sedang melakukan kajian rencana pengembangan saluran irigasi, baik primer, sekunder, maupun saluran-saluran pembuangannya.

Termasuk dalam kajian yang dibikin Dirjen SDA, adalah wilayah terjauh yang kemungkinan dapat dialiri.

“Adanya rencana pengembangan saluran irigasi sudah disosialisasikan kepada masyarakat di sepanjang jalur rencana pengembangan. Kendati memang, ada warga di beberapa tempat yang kurang setuju adanya rencana pengembangan saluran irigasi,” ujar M Hilman.

Dari hasil pengembangan saluran irigasi nantinya, kata Hilman, luasan sawah yang dapat diairi saluran irigasi bertambah. Dari yang semula hanya 6.000 hekatre menjadi 19.000 hektare.

“Sesuai Nawacita Pak Presiden sampai dengan tahun 2019 ada penambahan luas kawasan pertanian. Salah satu yangdilakukan untuk mencapai target itu adalah dengan penambahan saluran Irigasi Riam Kanan ini,” kata Hilman. (rudiyanto)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->