HEADLINE
Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Pumpung Sampai Malam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pencarian korban yang tertimbun longsor di pendulangan intan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, berlangsung hingga Rabu (30/10/2024) malam pukul 22.30 Wita.
Puluhan masyarakat bersama Basarnas, BPBD, Kepolisian dan TNI, serta emergency maupun PMI masih berjibaku menggunakan alat untuk menggali tanah longsor untuk menemukan pekerja yang tertimbun.
Di lapangan, Komandan Tim SAR Brimob Polda Kalsel, AKP Bambang Seyohadi mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan dua tim untuk melakukan proses pencarian korban.
Satu tim sudah diturunkan ke lokasi sejak pukul 12.30 Wita, kemudian disusul tim kedua pada pukul 18.00 Wita, menambah personel untuk membantu.
Baca juga: ‘Rebutan’ “JUARA”, Wartono Loncat ke Bawaslu Kalsel Laporkan Aditya
“Informasi awal kita dapat ada kejadian di tempat pendulangan intan tradisional ada 9 pekerja yang berkegiatan melakukan pendulangan intan,” ungkap Komandan Tim SAR Brimob Polda Kalsel diwawancarai awak media, Rabu (30/10/2024) malam.

Komandan Tim SAR Brimob Polda Kalsel, AKP Bambang Seyohadi. Foto: wanda
Kemudian, kata dia, peristiwa tanah longsor terjadi, dimana 8 orang bisa menyelamatkan diri.
Sementara 1 orang lainnya yang tak sempat lari sampai malam masih dilakukan pencarian.
Baca juga: Mahasiswa Pengedar Narkoba Ditangkap, Polres Banjar Sita 49 Gram Sabu
“Karena tanah longsor 8 pekerja di antaranya bisa selamat dan 1 yang tadi tidak selamat hingga saat malam ini masih dilakukan pencarian,” sebut dia.
Dalam proses pencarian pada malam hari, tim SAR gabungan menurunkan alat berat ekskavator milik BPBD untuk membantu pencarian.
“Kita bersinergi dengan Polsek, termasuk TNI hingga unsur masyarakat ikut bergabung membantu masih menggunakan pompa alkon,” imbuhnya.
Baca juga: Masih Diberi Nyawa, Kesaksian Korban Longsor Pendulangan Intan Pumpung
Kendala yang dihadapi saat ini ialah kondisi tanah di area pendulangan intan sifatnya masih labil.
“Mengingat kerentanan tanah di sini, sehingga apabila kita tekan dari atas takutnya tambah longsor, sehingga kita pelan-pelan menggunakan pompa alkon, dimana larutan ke bawah kita tarik ke atas,” jelasnya.
Kedalaman yang saat ini dijangkau tim SAR gabungan sudah hampir sampai pada 10 meter dari rata-rata tanah permukaan bagian atas. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Harapan Besar Wakil Rakyat di Momentum Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru “Bahimat Bakuat Barakat”
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Pasca PSU, Emi Lasari: Lapang Dada, Kembali Bersatu Membangun Banjarbaru
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Trail Adventure 3 Segera Hadir, Meriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas