HEADLINE
Pengaron Kembali Banjir, Tiga Desa Terendam
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir membuat jalan dan beberapa rumah warga di Kecamatan Pengaron kembali terendam banjir, Rabu (24/2/2021) siang. Beberapa warga langsung bersiaga mengungsikan barang-barang berhaga milik mereka ke tempat yang lebih aman.
Kapolsek Pengaron, Iptu Herry Bombay mengatakan, air kembali menggenangi 3 desa di Kecamatan Pengaron, dengan ketinggian air sekitar 50 centi meter. Tiga desa itu adalah Desa Pengaron, Lubang Baru, dan Lok Tunggul.
“Banjir tersebut diakibatkan meluapnya air sungai Riam Kiwa pada pukul 13.30 Wita,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, pada banjir kali ini warga lebih waspada dan mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih aman.
“Bebeapa warga sudah mengamankan barang barang berharga milik mereka ke tempat yang lebih aman, termasuk para pedagang di pasar Pengaron,” bebernya.
Air berwarna kuning yang kembali menggenangi permukiman warga di tiga desa tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam tiga hari terakhir.
“Memang hujan kemarin cukup deras, namun di daerah gunung kabarnya tidak terlalu deras,” ucapnya.
Mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap barang-barang milik warga petugas kepolisian melakukan patroli.
“Kita juga melakukan patroli guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada saat banjir ini, ke tempat tempat warga mengungsikan barang-barangnya,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : Bie
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel
-
Advertorial1 hari yang lalu
Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional
-
Bisnis3 hari yang lalu
Eksportir Kalsel Didorong Kirim Produk Lewat Daerah Sendiri