Kota Banjarmasin
Penghargaan Save Meratus Dapat Apresiasi Banyak Pihak
BANJARMASIN, Atas kinerja Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) menyelamatkan kawasan Meratus, LKBN Antara mengapresiasi dengan ‘Penghargaan Save Meratus’. Penghargaan itu terkait dukungan dan perhatian pemerintah dalam melindungi paruh-paruh utama Kalsel tersebut.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun tidak lewat memberikan pujian kepada pemerintah HST maupun seluruh pemerintah daerah yang terlibat menjaga kawasan Meratus.
Selama ini HST memang dikenal kabupaten yang getol menolak tambang fan perkebunan sawit. Meskipun hal ini bukan hal yang populer bagi kebijakan daerah yang ingin cenderung cepat kaya dari dua bisnis tersebut. Terkait hal ini, Plt Bupati HST Drs HA Chairansyah mengatakan pemerintahannya tetap konsisten di jalan itu. “Tidak juga berat bagi kami. Artinya, kalau ada orang yang bilang ‘pak kami mau batubara’, jangan dulu. Soalnya kebijakan kami seperti ini,†jelasnya.
Sejauh ini, Plt Bupati yang dijuluki sebagai Mbah Marijannya Kalsel ini mengaku pihak pemerintahan HST tidak mendapat tekanan atas kebijakan yang ada sekarang ini. Dengan adanya kebijakan ini, mereka akan terus berusaha agar terus menjaga Meratus dan melakukan penanaman kembali terhadap lahan-lahan yang tandus.
Melihat Gubernur provinsi Kalsel yang mendapat penghargaan Revolusi Hijau, ia meyakini bahwa ini juga sebuah bentuk langkah dari gubernur dalam ikut menjaga kawasan Meratus.
Sementara itu, Ketua Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mengapresiasi dan mengatakan bahwa H. A. Chairansyah memang layak untuk mendapat penghargaan “Save Meratus†ini. “Apalagi kita tahu Meratus yang ada di Kalsel ini harus diselamatkan. Salah satu yang berkomitmen adalah kepala daerah di HST. Sangat layak dan wajar beliau mendapat penghargaan itu,†ucapnya.
Kisworo juga mengatakan bahwa HST yang merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Kalsel yang tidak memperbolehkan tambang dan perkebunan sawit beroperasi ini merupakan salah satu bentuk langkah yang luar biasa dari kepala daerah untuk keselamatan rakyat dan lingkunganyang patut diapresiasi. (mario)
Editor:Cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa