Penilaian Adipura, Rangking Kotabaru Terbawah di Kalsel

KOTABARU, Meraih Adipura pastinya menjadi idaman bagi daerah dengan pengelolaan lingkungan perkotaan terbaik. Oleh karenanya, setiap kabupaten kota pastinya berlomba untuk bisa mendapatkan predikat terbaik tersebut.

Program yang diselengarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI itu sama sekali tidak pernah dirasakan oleh wilayah yang terletak pada bagian tenggara pulau Kalimantan yaitu Kabupaten Kotabaru.

Saat sekarang saja, peringkat Kotabaru berada di posisi paling akhir dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

Diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru Arif Fadillah saat dijumpai Kanal Kalimantan, Senin (19/3), peringkat Kotabaru sampai sekarang masih berada di posisi terbawah alias 13 dari kabupaten kota di Kalsel, pada penilaian kali ini minimal bisa naik tidak berada di bawah terus.

“Beberapa waktu lalu saya dan Sekda langsung memantau di beberapa titik guna melihat sejauh mana permasalahan yang ada, sehingga bisa segera dilakukan pembenahan-pembenahan sebagaimana harapan,” tutur Arif.

Diantara titik pantau adalah, sistem drainase, aliran sungai di pinggiran kota, sekolah-sekolah dan kawasan pasar di Kotabaru yang menjadi perhatian besar. Di samping itu, menjadi penilaian tim Adipura nantinya adalah infrastruktur pendukung lainnya.

“Sekarang kita konsentrasu untuk terus melakukan pembenahan lingkungan perkotaan, tetapi satu hal adalah kesadaran seluruh masyarakat menjadi penting karena bagaimana pun program yang dijalankan kalau warga kurang sadar akan menjaga kebersihan lingkungan tentunya juga kurang pas,” tambahnya.

DLH Kotabaru bukan hanya melakukan pembenahan infrastruktur, akan tetapi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan untuk menciptakan suasana yang nyaman, bersih dan indah.

“Mudah-mudahan saja peringkat Kotabaru bisa naik, kita sadar kalau untuk bisa meraih Adipura untuk saat sekarang masih di rasa belum mampu mengimbangi Kabupaten lainnya di Kalsel, yang jelas usaha kami terus berupaya dengan baik agar bisa mewujudkannya,” harapnya.

Abdlu Muthi, salah seorang warga Kotabaru menilai, berbagai program sosialisasi telah banyak dilakukan oleh pemerintah daerah, hanya yang menjadi pemikiran adalah kesadaran masyarakatnya sampai sejauh mana. Seperti halnya untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Prilaku itu bisa dimulai dari diri sendiri dan dari lingkungan terkecil di dalam rumah untuk bisa menjaga lingkungan dengan baik, dan kita juga harus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah yang intinya untuk kebersamaan dan kebersihan lingkungan kita, dan bukan tidak mungkin Kotabaru akan mampu serta bisa meraih penghargaan Adipura kedepannya,” bebernya. (azey)