Connect with us

HEADLINE

Penjabat Kepala Daerah Wajib Mundur Jika Maju Pilkada 2024


Mendagri Tito: Risiko Gak Terpilih Nganggur!


Diterbitkan

pada

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Suara.com/Alfian Winanto

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah mendengar ada beberapa penjabat (Pj) kepala daerah yang akan ikut mencalonkan diri pada Pilkada 2024. Menanggapi ini, Tito tidak melarang, namun menegaskan ada aturan yang berlaku.

Tito mengatakan sudah menyampaikan aturan tersebut kepada seluruh penjabat melalui rapat daring.

Dia menyampaikan dipilih dan memilih bagian dari hak politik. Mendagri menegaskan tidak melarang hak politik seseorang selama hak politiknya tidak dicabut.

Baca juga: Desak Gelar Muktamar Usai PPP Gagal ke DPR

Hal itu berlaku termasuk untuk para penjabat yang ikut nyalon di pemilihan kepala daerah.

“Tapi ada aturannya kalau untuk TNI, Polri, ASN itu harus mengundurkan diri terutama saat nanti ditetapkan sebagai pasangan calon tanggal 22 September,” kata Tito saat ditemui di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Melalui pengunduran diri tersebut, Tito mewanti-wanti para penjabat yang ikut Pilkada otomatis akan kehilangan jabatan. Dia sekaligus mengingatkan para penjabat akan ada risiko nganggur lantaran sudah kadung mundur tetapi gagal memenangkan Pilkada.

Baca juga: Pemkab Banjar Potong Hewan Kurban di Hari Ketiga Iduladha

“Kalau terpilih Alhamdulillah, enggak terpilih nganggur. Nah itu risikonya,” kata Tito.

Tito meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turut serta melakukan pengawasan terhadap para penjabat yang nyalon Pilkada. Pengawasan diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang demi kepentingan memenangkan diri sendiri.

Dia juga sudah mengeluarkan surat edaran yang memberikan instruksi kepada penjabat yang ingin ikut Pilkada untuk segera melapor kepada Kemendagri dengan batas waktu 40 hari sebelum pendaftaran yang dibuka pada akhir Agustus.

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Wafat di Tanah Suci 4 Orang

Seusai ada laporan tersebut, nantinya Tito akan menyiapkan pengganti penjabat yang hendak maju Pilkada.

“Pertengahan Juli mereka sudah harus memberitahu dan saya harus menyiapkan pengganti. Akan saya ganti,” kata Tito. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)

Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->