Penulis Novel “Negeri 5 Menara” Beri Motivasi Cara Meraih Mimpi

BANJARMASIN, Setelah pernah datang pada tahun lalu di Kalimantan Selatan, penulis novel “Negeri 5 Menara”, Ahmad Fuadi, kembali menyapa pecinta sastra Kalsel di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, di KM 6 Jl A Yani. Kegiatan tersebut dikemas dalam acara workshop motivasi, penulisan, dan kiat berburu beasiswa di luar negeri dengan gratis.

Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Noorliani Dardie mengatakan, sudah dari satu minggu acara ini akan berlangsung sudah banyak yang memesan kursi hingga ratusan orang lebih. Terlihat acara tersebut begitu meriah kembali seperti acara-acara yang diadakan Perpusda sebelumnya.

“Alhamdulillah perpusda bisa memberikan edukasi lagi tentang bagaimana budaya literasi itu harus ada sejak sekarang di Kalsel, semoga akan terus menerus acara seperti ini berlangsung,” ungkap Noorliani yang akrab disapa Bunda Nunung ini.

Ahmad Fuadi, dalam acara tersebut menyampaikan bagaimana kiat-kiat untuk bisa menulis serta berbagi kisah tentang beasiswa di luar negeri yang bisa didapatkannya dari dunia literasi. Dia juga berbagi pengalaman selama mengeyam studinya di luar negeri dengan memanfaatkan waktu luang disela-sela perkuliahannya dengan kerja part time, mengikuti beberapa organisasi, serta memberikan kontribusi bagi negara secara tulisan maupun dedikasi nyata.

Untuk meraih sebuah mimpi kita tidak boleh mengambil tindakan yang sembarangan, hal pertama ini adalah niat, karena ada sebuah pencapaian yang ingin diraih tidak diiringi dengan niat maka menjadi kurang bersungguh-sungguh dan  kedua berusaha walaupun sedikit sebab dari usaha kita mengejar mimpi kita harus ada usaha, walaupun dari yang terkecil dulu.

“Jangan pernah remehkan impian sekecil apapun karna dari kecil itu kita sudah bisa mengubah semuanya. Jadi lah sukses yang bermanfaat bagi orang lain. Semua orang bisa menulis. Hanya saja untuk dapat membiasakan dengan tulisan yang baik itu harus diiringi dengan latihan serta intinya perlu konsisten dan konsentrasi untuk menulis,” ungkapnya.

Lisa, seorang mahasiswi mengungkapkan mendapatkan motivasi untuk lebih giat mengejar mimpinya sebagai peneliti agama Islam. Terlebih setelah mendapatkan motivasi dari penulis Ahamad Fuadi.

Ahmad Fuadi merupakan menulis novel Negeri 5 Menara pada 2009 yang memasukan namanya pada Khatulistiwa Literary Award 2010, Penghargaan Anugerah Pembaca 2010 kategori penulis dan fiksi terfavorit serta buku fiksi terbaik dari Penghargaan Perpustakaan Nasional Indonesia 2011. Karya Ahmad Fuadi lainnya, Ranah 3 Warna (2011), Rantau 1 Muara (2014), Beasiswa 5 Benua (2015). (ammar)