Kanal
Peran Pasukan Kuning Penting, Perlu Dukungan Warga HSU
AMUNTAI, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Rusnaydi menyebut keberhasilan Kabupaten HSU memperoleh sertifikat Adipura 2018 tidak terlepas dari kerja keras semua pihak terlebih kepada pasukan kuning.
Hal tersebut diungkapnya kepada Kanalkalimantan, Senin (25/2) disela syukuran Disperkim LH HSU bersama para petugas kebersihan di Aula KH Dr Idham Chalid.
“Tanpa mereka (pasukan kuning) kita tidak akan meraih penghargaan sertifikat Adipura ini,†kata Rusnaydi.
Ia mengakui, meski ada beberapa indikator penilaian Adipura di HSU yang masih lemah, akan tetapi pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dengan memenuhi semua indikator penilaian tersebut.
Salah satunya dengan mengupayakan kebersihan pasar, sehingga tahun 2019 diupayakan untuk memenuhi target tersebut. “Dipenilaian masih kurang dari batas minimum 75 poin, sementara perolehan yang didapat hanya 65 poin, sehingga ada 10 poin lagi menjadi PR bagi kami,†sebut Rusnaydi.
Disamping usaha peningkatan kualitas kebersihan pasar, untuk pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos juga masih dirasakan minim, oleh karena itu pihaknya berupaya memperbaiki poin-poin tersebut tahun 2019 ini.
Rusnaydi menambahkan, adapun nilai yang sangat perlu diperhatikan yakni perbaikan non-fisik yaitu pengurangan jumlah sampah itu sendiri oleh masyarakat secara langsung. Karena pengurangan sampah ini harus dari masyarakat sendiri seperti proses pemilihan sampah sampai pemanfaatan sampah itu sendiri, misalnya menjadi pupuk kompos, produk kerajinan daur ulang dan lain sebagainya. Sedangkan pemerintah menangani seperti proses pengangkutan sampah sampai ke TPA.
“Ini tidak bisa sepenuhnya oleh pemerintah daerah melalui petugas kebersihan, harus seluruh masyarakat ikut serta berperan bersama-sama di lingkungan masing-masing,†ungkap Rusnaydi.
Kendati petugas kebersihan Pemkab HSU mengalami pengurangan, dengan jumlah 325 orang saat ini pihaknya berusaha memberdayakan dengan maksimal. “Salah satu dengan pengetahuan yang tepat untuk penanganan sampah, baik untuk keamanan (safety) dan kesehatan bagi petugas kebersihan itu sendiri,†tandasnya. (dew)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Proyek Jembatan Atanik Mataraman Molor, Cor Beton Belum Dikerjakan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Arsip Tak Boleh Jadi Bungkus Kacang
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Tinggal Seorang Diri, Diana Didapati Tak Bernyawa di Kamar
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Wali Kota Aditya Pilih Pertahankan Tugu Adipura, ATCS Jadi Mubazir?
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Warga Rantau Bakula Mengadu ke DPRD Kalsel, Minta Evaluasi Aktivitas Tambang
-
Hukum2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Tak Hadir Sidang Gugatan di PN Banjarbaru