HEADLINE
Perempuan ODGJ dengan 14 Mata Luka di Astambul Tewas Dibunuh, Kaki Kanan Dirantai dan Digembok

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Mayat perempuan yang ditemukan warga di Kecamatan Astambul tepatnya di dekat Pasar Aceh, diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Korban yaitu Hamnah (40), warga Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Desa Kelampaian Ilir, Kecamatan Astambul, ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dengan 14 luka tusuk bekas senjata tajam.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (27/12/2022) siang, membenarkan kejadian dugaan pembunuhan sadis atas perempuan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) itu.
Melalui keterangan resmi polisi, saat proses olah Tempat Kejadian Perkara diketahui polisi menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan.
Baca juga : Penuh Luka Tusuk, Mayat Perempuan Warga Kelampaian Ilir Ditemukan di Desa Tambangan
Diantaranya ialah satu buah rantai besi yang dililitkan ke pergelangan kaki sebelah kanan korban dan digembok. Kemudian juga terdapat empat buah anak mata kunci gembok, serta empat buah kunci gembok.
“Sekira pukul 06.00 Wita piket Polsek Astambul menerima laporan terkait dugaan tindak pidana pembunuhan seperti yang dimaksud dalam pasal 338 KUHP,” ungkap Kasi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji.
Menurut keterangan saksi yang diperoleh pihak kepolisian, Iptu Suwarji menjelaskan bahwa sekitar 06.00 Wita saksi M dan F setelah pulang dari Pasar Aceh berniat berkunjung ke rumah korban yakni Hamnah.
“Sesampainya di rumah korban, saksi melihati korban sudah tidak bergerak lagi yang kemudian saksi memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar,” sebutnya.
Baca juga : Tarif Air Naik, Tak Bikin PDAM Balangan Kantongi Laba
Kejadian itu alhasil warga langsung melaporkan ke Polsek Astambul hingga akhirnya rumah korban langsung dipasangi garis polisi. Dan korban langsung dievakuasi ke RSUD Zalecha Martapura untuk divisum.
“Sementara untuk hasil tindakan visum luar oleh dokter jaga dr Gusti Andika Azwar Alam didapati kesimpulan bahwa ditemukan 14 bekas luka akibat senjata tajam,” sebut Iptu Suwarji.
Ada 14 bekas luka akibat senjata tajam itu diantaranya mengenai leher bagian belakang dan kepala bagian belakang dengan dua luka terbuka.
Luka tusuk di antaranya lima di bagian bawah telinga kiri korban, satu di bagian rahang kiri, dan satu lagi di bagian pipi kiri korban. Serta juga terdapat total empat luka sayatan di bagian telunjuk kanan, di telapak tangan kiri dan di bagian bahu kanan korban hingga lecet.
Baca juga : Renovasi Pasar Tak Juga Membuat Pedagang Tertarik, Wakil Rakyat: Jangan Sampai Mubazir!
Sementara itu, Iptu Suwarji menerangkan, kasus ini masih dalam tahap pendalaman dan penyelidikan guna mengetahui dalang di balik kejadian keji ini.
“Pelaku masih dalam tahap lidik,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna
-
DPRD BANJARBARU1 hari yang lalu
Harapan Besar Wakil Rakyat di Momentum Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Aksi Pilah Sampah di Lingkungan Kantor PLN UP2B Kalselteng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Partisipasi Pemilih PSU Rendah, Kehadiran ke TPS Hanya 56,59 Persen
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Hari Buku Sedunia, YBM dan Srikandi PLN UP2B Kalselteng Berbagi Buku Bacaan