Connect with us

LIPSUS HARI SANTRI

Peringatan Hari Santri Ditutup, Tinggalkan Kesan Mendalam bagi Warga Banjar


Ketua PCNU Targetkan Pemecehan Rekor MURI!


Diterbitkan

pada

Penutupan Hari Santri Kabupaten Banjar berlangsung meriah Foto : rico

MARTAPURA, Rangkaian peringatan Hari Santri ke-38 tahun 2018 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar bekerja sama dengan PC NU Kabupaten Banjar secara resmi ditutup Bupati KH Khallilurahman di RTH Ratu Zalecha, Kamis (25/10) malam. Event seni budaya yang mengangkat tema Bersama Santri Damailah Negeri ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh santri maupun masyarakat.

Sejak dibukanya peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Banjar, pada Senin (22/10), event ini telah diramaikan dengan sejumlah rangkaian kegiatan seperti perlombaan, pameran, kirab dan bawai juga sosialisasi yang digelar dan bernuansa Islami. (Baca: Berikut Daftar Pemenang Lomba Hari Santri, Red).

Dalam laporannya, Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar KH Samsul Bahri Ardi menjelaskan, selama acara yang digelar selama 4 hari ini, memiliki antusias peserta lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan ketersedian konsumsi yang tidak mencukupi.

“Tahun ini antusias peserta santri sangat membeludak dari tahun sebelumnya. 1600 paket makan yang disediakan panitia sampai tidak cukup.” Ujarnya

Hal tersebut membuktikan terkait wacana peringatakan Hari Nasional tingkat Kabupaten Banjar yang akan diikuti Pondok Pesantren se Kalimantan Selatan, pihaknya optimis dapat terwujud. Selaian Ia juga menargetkan tahun 2019 nanti, Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Banjar ini dapat memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) famul Quran terbanyak di Indonesia.

“Jika tahun ini hanya di ikuti pondok pesantren se-kabupaten banjar saja, insya allah tahun depan akan di ikuti pondok pesantren se-kalimantan Selatan dan kita dapat memecahkan rekor MURI famul quran terbanyak di Indonesia.” ucapnya


Di sisi lain, Bupati Banjar KH Khallilurahman menjelaskan melalui serangkaian kegiatan Hari Santri Nasional itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, kualitas, produktivitas, dan wawasan dibidang kesenian dan budaya islam di Kabupaten Banjar.

“Dari semua kegiatan ini kita dapat menjalin tali silaturahmi, dan saya juga sangat bangga atas sambutan masyarakat yang begitu antusias untuk mendukung pegelaran peringatan hari santri ini, dan pemerintah kabupaten banjar tentu akan terus mendukung kegiatan yang memberikan kontribusi positif, ”ujarnya.

Dalam penutupan event ini juga diumumkan para juara yang memenangkan perlombaan yang telah digelar dari beberapa hari yang lalu. Bupati Banjar didampingi istri bertugas memberikan tropy juara terhadap para santri dari masing pondok-pondok pesantren. Selain trophy juara para santri juga diberikan uang pembinaan.

Acara penutupan Hari Santri tingkat Kabupaten Banjar Ini juga turut dihadiri Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Kepala Pemerintah Kab Banjar, Ketua DPRD beserta Forkopimda Kabupaten Banjar, Mantan Bupati Banjar Nur Abas, Ketua Majelis Ulama Indones Kab Banjar bersama Habib, Alim Ulama, Guru Guru Agama, Tokoh Masyarakat  dan Tokoh Pemuda Se Kab Banjar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Haris Rifani mejelaskan, bahwa kegiatan hari santri ini sangat antusias di ikuti oleh pondok pesantren, tercatat ada 22 pondok se-Kabupaten Banjar mengikuti perayaan Hari Santri.

“Setiap tahunnya akan terus kita evaluasi, agar peringatan Hari santri selanjutnya akan lebih meriah lagi,” katanya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->