PUPR PROV KALSEL
Perlancar Aktivitas Warga Tiga Daerah, Jembatan Sahbirin Noor Diresmikan

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan disaksikan ulama Martapura KH Wildan Salman, jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan masyarakat sekitar menandai diresmikannya Jembatan Sahbirin Noor di Desa Jejangkit Muara Kabupaten Baritokuala.
Rabu (24/1/2024) siang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meresmikan pembangunan tersebut.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor mengatakan Jembatan Sahbirin Noor ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-sehari khususnya jalur alternatif ke berbagai daerah.
Apalagi, lanjut dia, jembatan ini menghubungkan dua kabupaten dan kota yang dapat dilewati, yaitu Banjarmasin, Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar.
Baca juga: Sidang Kasus TPPU Narkotika Lian Silas: Saksi 69 Kali Transfer Uang Atas Perintah Fredy Pratama
“Alhamdulillah hari ini kita sudah resmikan jembatan baru ini. Dulu jembatan dan jalan di sini sangat memprihatinkan sehingga sulit dilewati,” kata Sahbirin Noor, Rabu (24/1/2024).
Menurut dia, dampak pembangunan jembatan ini salah satunya mampu memperlancar ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian.
“Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat apalagi ini menghubungkan antar kabupaten, sehingga perekonomian dapat meningkat,” ujar dia.
Sahbirin Noor mengimbau untuk jalan yang masih kurang bagus agar Dinas PUPR Kalsel dapat diperbaiki agar lebih memudahkan mobilitas masyarakat.
Baca juga: 5 Puskesmas di Pulang Pisau Berstatus Akreditasi Paripurna
“Kita imbau jalan yang rusak agar dapat diperbaiki kembali oleh Dinas PUPR Kalsel. Apalagi tadi kita masuk melewati jalan yang kurang bagus,” ungkap dia.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ir Ahmad Solhan ST, MT menyampaikan, terbangunnya Jembatan Sahbirin Noor akan menjadi akses penghubung antara dua kabupaten, yaitu antara Desa Simpang Lima Kecamatan Cintapuri Kabupaten Banjar, dengan Desa Bahandang Kecamatan Jejangkit kabupaten Baritokuala.
“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, maka diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, utamanya dalam mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat, yang bermuara pada peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kalimantan selatan,” kata Solhan.
Selain itu, sambung dia, berdasar intruksi gubernur Kalsel tadi pihaknya diminta untuk memperbaiki jalan-jalan yang masih ada kerusakan.
Baca juga: BPKH RI Gelar Desiminasi Strategi Pengelolaan dan Keuangan Haji di Amuntai
“Untuk jalan yang rusak sudah di anggarkan di 2024 jadi kita rencanakan akses jalan baru yang akan tembus langsung ke Jalan Martapura Lama dan jalan menuju Kabupaten Baritokuala ditembuskan,” ujar dia.
Untuk diketahui total panjang jembatan ini adalah 176,715 meter, dengan rincian pile slab 1 panjang 40,628 meter, pile slab 2 panjang 48,53 meter, pile slab 3 panjang 46,31 meter dan bentang utama rangka baja kelas b dengan panjang 40 meter.
Adapun anggaran digelontarkan pada Pembagunan jembatan sebesar Rp 31 miliar lebih dari dana APBD. (Kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
9 Klien Rehabilitasi Narkoba Dapat Pendampingan Kesbangpol dan BNNK HSU
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Insentif 391 Guru Honorer di HSU Telat Dibayar, Begini Penjelasan Plt Kabag Prokopim
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Lahan 32 Hektare Ditanami Padi di Desa Tambalang Hilir, Ini Kata Bupati HSU Sahrujani