Connect with us

Kabupaten Banjar

Permukaan Air di Waduk Riam Kanan Lampaui Batas

Diterbitkan

pada

Open Spillway di Waduk Riam Kanan. Foto: Istimewa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hingga Sabtu (16/1/2021) siang, ketinggian permukaan air di waduk yang juga dipergunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir PHM Noor itu mencapai 61,7 meter.

Angka ini terus merangkak naik dari beberapa hari sebelumnya dan hampir melebih batas normal ketinggian permukaan air waduk yang dipatok 60,8 meter.

Dikonfirmasi mengenai kondisi ketinggian permukaan air di Waduk Riam Kanan, Humas PLN UIKL, Niki Rendra Adisetiawan, membenarkan ketinggian hingga siang itu mencapai 61,7 meter.

“Normalnya 60,8 meter. Saat ini tidak ada efek apa-apa mas ke aliran sungai di bawahnya,” ujar Niki saat dihubungi via whatsapp, Sabtu (16/1/2021) siang.

Menurut dia, PLN sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkait masyarakat di bagian hilir waduk.

“Imbauan ke masyarakat per 4 Januari 2021 kemarin sudah kami keluarkan ke masyarakat untuk menyesuaikan dengan pola operasi turbin.

Cuma, sebenarnya gak berkorelasi ya antara banjir di Kabupaten Banjar dengan air waduk, soalnya itu siklus normal tahunan,” ujar dia.

Pantauan kanalkalimantan.com banjir yang sebelumnya menggenangi sebagian wilayah di sejumlah desa di Kecamatan Karangintan yang dilewati Sungai Riam Kanan hingga Sabtu sore itu sudah tidak terlihat lagi. Semisal di Desa Balau, Desa Biih dan Desa Sungaibesar.

Meski demikian, sejumlah desa lainnya masih digenangi air dan jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua. Seperti di Desa Penyambaran, Lihung, Pasarlama, dan Loktangga.

“Ketinggian air ada mengalami penurunan dibanding tadi (Jumat) malam. Ada sekitar 30 sentimeter turunnya,” ujar Mahmud, Pembakal Loktangga. (kanalkalimantan.com/rico/dhani)

 

Reporter : Rico/Dhani
Editor : Dhani

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->