Connect with us

Kota Banjarmasin

Persiapan HPS Sudah 99 Persen, Dari Helipad hingga Perangkap Tikus Dikerjakan!

Diterbitkan

pada

Jumpa pers persiapan HPS di Jejangkit Foto : mario

BANJARMASIN, Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tinggal hitungan jari. Persiapan menyambut event akbar yang akan dibuku Presiden Joko Widodo dan dihadiri puluhan dubes serta ribuan undangan ini, untuk persiapannya sudah mencapai 99 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Peringatan HPS Tahun 2018, H Suparno yang juga menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, pada jumpa pers yang digelar di Balai Rakyat Kediaman Gubernur Kalsel, Kamis (11/10). Hadir pula guna menyampaikan keterangan pers, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Fathurrahman, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalsel Suparmi, perwakilan Biro Humas Protokol serta Ketua PWI Kalsel.

Suparno mengatakan, kegiatan yang dilaksankan pada lahan tidur desa Jejangkit Muara dengan luas lahan 750 hektare tersebut sudah siap dibuka dan dipanen oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 18 Oktober nanti.

“Ada 11 kegiatan yang akan dilakukan berkenaan dengan Hari Pangan Sedunia. 1 kegiatan di Desa Jejangkit dan 10 kegiatan lainnya di Banjarbaru,” jelasnya.

Untuk persiapan di lokasi, semua telah dilakukan matang. Bahkan di lahan seluas 750 hektare tersebut sudah dipasang perangkap tikus dan hama-hama sudah dimusnahkan. Begitu juga dengan helipad, venue H-2 sudah pasti rampung, pakir H-5 sudah siap, jembatan sudah selesai 95% persen, jalan pada H-2 sudah diaspal, dan ada juga 3 pompa besar.

Ada pun rundown yang sudah dipersiapkan adalah pembukaan kegiatan di Jejangkit, dilanjutkan dengan panen raya padi rawa lebak secara bertahap, temu bicara presiden dengan petani, dan gelar pameran skala kecil alat pertanian.

“Untuk target panen sendiri pada Hari Pangan Sedunia ada 100 hektare dan yang akan dipanen pada hari H nantinya adalah 15 hektare,” jelasnya.

Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan ke komplek perkantoran Pemprov dan dibukanya pameran pembanguna pertanian, meninjau kampung pertanian, kampung peternakan, kampung perkebunan, dan kampung pangan.Di samping itu juga ada seminar tentang rawa, lomba menggambar bertema pangan, lomba cipta menu, lomba lukis buah, dan icip-icip makanan yang di mana akan diundang chef dari hotel maupun restoran serta satu chef yang didatngkan langsung dari Riau.

Akan ada pula kegiatan yang akan memecahkan rekor MURI yang di mana ide ini datang langsung dari istri paman Birin, Hj Raudatul Jannah. Di mana nantinya akan ada 2018 ibu hamil yang akan makan secara bersamaan pada kegiatan ‘Isi Piringku’.

Di sisi lain, Suparmi menambahkan nanti di Jejangkit akan dihadiri hingga 3 ribu tamu. “Undangan VVIP sebanyak 100, VIP sebanyak 400, peserta undangan yang meliputi masyarakat dan pelajar sebanyak 1800, 600 panitia umum pusat dan daerah, dan 100 wartawan.”

Untuk di Banjarbaru, Suparmi menargetkan tamu yang hadir hingga 10 ribu. Mereka juga sudah mempersiapkan tenda utama untuk tamu dari 33 provinsi kabupaten kota seluruhh Indonesia  dan juga 550 goodie bag yang nanti kain sasirangan akan menjadi salah satu bagian di dalamnya.

Untuk seragam panitia pusat dan daerah serta tamu VVIP akan dieksekusi dengan nuansa sasirangan. Hal ini juga dilakukan untuk upaya promosi kain khas Kalimantan Selatan ini.

Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan puncak ini adalah sebesar 4M. Suparmi juga menambahkan Pemerintah Pusat dari Kementrian Pertanian mengalokasikan anggaran secara garis besarnya untuk seluruh bidang hingga Rp 25 M. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->